Gula Darah Normal dan Kisaran Target Gula Darah yang Direkomendasikan

VIVA – Gula darah normal perlu dijaga agar kadarnya tidak terlalu tinggi atapun terlalu rendah. Karena gula darah sendiri memiliki fungsi sebagai asupan energi bagi organ tubuh. Jadi, kamu harus mengetahui berapa gula darah normal yang harus dimiliki pada tubuh. 

Memahami kisaran kadar gula darah dapat menjadi bagian penting untuk menghindari diri dari diabetes. Pada kali ini kita akan membahas mengenai kadar gula darah 'normal' dan kadar gula darah untuk orang dewasa dan anak-anak dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan kadar gula darah untuk menentukan orang dengan diabetes.

Bagi seseorang yang menderita diabetes penting untuk mengetahui apa artinya kadar gula darah. Kadar gula darah yang direkomendasikan memiliki tingkat interpretasi untuk setiap individu dan kamu juga harus mendiskusikannya dengan dokter. Selain itu, wanita dapat menetapkan target kadar gula darah mereka selama kehamilan.

Seperti yang dikutip dari Diabetes.co.uk, berikut ini kisaran kadar gula darah dari pedoman yang disediakan oleh Institut Nasional untuk Keunggulan Klinis (NICE), tetapi kisaran target setiap individu harus disetujui oleh dokter atau konsultan diabetes mereka masing-masing. 

Kisaran target kadar gula darah yang direkomendasikan

Tingkat target gula darah yang direkomendasikan NICE di bawah ini untuk orang dewasa dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan anak-anak dengan diabetes tipe 1. 

Selain itu, kisaran target kadar gula darah normal juga diberikan oleh Federasi Diabetes Internasional untuk orang yang tidak menderita diabetes.

Tabel di bawah ini memberikan panduan umum. Target individu yang ditetapkan oleh dokter atau tim kesehatanmu adalah target yang harus kamu tuju. 

Kisaran target kadar gula darah yang direkomendasikan oleh NICE

*Angka non-diabetes disediakan untuk informasi tetapi bukan bagian dari pedoman NICE.

Kisaran gula darah normal dan diabetest

Bagi sebagian besar individu yang sehat tanpa diabetes, kadar gula darah normalnya adalah seperti berikut:

• Antara 4,0 hingga 5,4 mmol/L (72 hingga 99 mg/dL) saat berpuasa
• Sampai dengan 7,8 mmol/L (140 mg/dL) 2 jam setelah makan

Sementara untuk penderita diabetes, target kadar gula darahnya adalah seperti berikut:

• Sebelum makan : 4 sampai 7 mmol/L untuk penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
• Setelah makan : di bawah 9 mmol/L untuk penderita diabetes tipe 1 dan di bawah 8.5mmol/L untuk penderita diabetes tipe 2.

Kadar gula darah untuk mendiagnosis diabetes

Tabel berikut ini akan menjabarkan kriteria diagnosis diabetes dan pradiabetes.

Kadar gula darah untuk mendiagnosis diabetest

Tes acak glukosa plasma 

Sampel darah untuk tes glukosa plasma acak dapat diambil kapan saja. Tes ini tidak memerlukan banyak perencanaan dan karena itu digunakan dalam diagnosis diabetes tipe 1.

Tes glukosa plasma puasa

Tes glukosa plasma puasa dilakukan setelah setidaknya delapan jam puasa dan oleh karena itu biasanya dilakukan di pagi hari.

Dalam pedoman NICE menganggap hasil glukosa plasma puasa 5,5 hingga 6,9 mmol/l menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, terutama bila disertai dengan faktor risiko lain untuk diabetes tipe 2.

Tes Toleransi Glukosa Oral 

Tes toleransi glukosa oral melibatkan pengambilan sampel darah puasa terlebih dahulu dan kemudian minum minuman yang sangat manis yang mengandung 75g glukosa.

Setelah meminum minuman manis tersebut, kamu harus tetap istirahat sampai sampel darah selanjutnya diambil setelah 2 jam.

Tes HbA1c untuk diagnosis diabetes

Tes HbA1c tidak secara langsung mengukur kadar gula darah, namun hasil tes dipengaruhi oleh seberapa tinggi atau rendahnya kadar glukosa darah kamu selama periode 2 hingga 3 bulan.

Indikasi diabetes atau pradiabetes diberikan dalam kondisi seperti berikut:

• Normal: Di bawah 42 mmol/mol (6,0%)
• Pradiabetes: 42 hingga 47 mmol/mol (6,0 hingga 6,4%)
• Diabetes: 48 mmol/mol (6,5% atau lebih)

Mengapa kadar gula darah yang baik itu penting?

Kadar gula darah menjadi penting karena untuk mengontrol kadar gula darah kamu sebaik mungkin. Kadar gula darah yang terlalu tinggi untuk jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes semakin berkembang.

Komplikasi diabetes merupakan masalah kesehatan yang meliputi:

• Penyakit ginjal
• Kerusakan saraf
• Penyakit retina
• Penyakit jantung
• Stroke

Daftar masalah kesehatan di atas mungkin terlihat menakutkan tetapi hal utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa risiko masalah kesehatan tersebut dapat diminimalkan melalui kontrol kadar gula darah yang baik. Peningkatan kecil dapat membuat perbedaan besar jika kamu tetap berdedikasi dan mempertahankan peningkatan tersebut hampir setiap hari.

Cara Agar Kadar Gula Darah Tetap Normal

Kamu perlu menjaga kadar gula darah tetap normal agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berikut ini cara-cara yang dianjurkan untuk mempertahankan gula darah normal: 

1. Rutin berolahraga 

Agar kadar gula darah normal, kamu perlu rutin berolahraga pada setiap harinya sekitar 20−30 menit atau setidaknya 2,5 jam per minggu dengan teratur. Berdasarkan hasil dari beberapa riset, rutin berolahraga mampu membantu tubuh untuk mengontrol kadar gula darah lebih baik. Namun perlu dicatat bahwa olahraga dengan cukup tidak berlebihan karena nantinya malah bisa menyebabkan hipoglikemia, apalagi bagi yang sedang dalam masa pengobatan diabetes.

2. Memperhatikan asupan nutrisi

Asupan nutrisi yang masuk ke tubuh perlu diperhatikan dan juga dijaga untuk menjaga kadar gula darah normal. Berikut ini jenis nutrisi yang harus tercukupi dan contoh makanan sehat untuk menjaga kadar gula darah normal:

• Karbohidrat: ubi, pasta dari biji-bijian utuh, nasi merah
• Protein: dada ayam tanpa kulit, ikan, yogurt
• Lemak sehat: ikan, alpukat, kacang-kacangan
• Serat: oatmeal, kacang, buah-buahan, sayuran

Porsi makan dan waktu makan juga perlu diperhatikan dalam hal ini. Makanlah dengan porsi sedang 3 kali sehari dan di sela-sela jam makan selingi dengan 2 cemilan bernutrisi.

3. Mengelola stres

Kamu juga harus bisa mengelola stres karena itu merupakan salah satu penyebab kadar gula darah meningkat. Jadi, kelola stres agar kadar gula darah normal. Cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres antara lain seperti melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau melakukan hobi yang disenangi.

4. Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol

Bagi kamu yang mungkin memiliki kebiasaan merokok dan meminum minuman beralkohol sebaiknya berhenti melakukannya. Karena hal itu diketahui dapat membuat kadar gula darah menjadi sulit untuk terkontrol. Maka dari itu kamu dianjurkan untuk berhenti melakukannya agar kadar gula darah tetap normal dan tetap stabil. 

Itulah penjelasan lengkap mengenai kadar gula normal yang bisa diketahui baik bagi penderita diabetes maupun yang bukan penderita diabetes. Kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.