10 Cara Untuk Meredakan Batuk, Patut Dicoba!

Ilustrasi batuk.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Batuk adalah refleks yang normal dan sehat. Ini membantu tubuh kamu membersihkan saluran udara dari lendir, asap, dan iritasi lainnya. Tapi batuk terus-menerus bisa berdampak buruk. Ini dapat mengganggu tidur, pekerjaan, dan aktivitas, melukai dada, dan melelahkan jika batuk terus terjadi dalam intensitas tinggi. Saat terinfeksi oleh batuk atau sakit tenggorokan, sel-sel di saluran udara bagian atas (hidung dan tenggorokan) memicu sistem kekebalan kamu untuk membantu melawan. 

Cara terbaik untuk menghentikan batuk dengan mengobati penyebab yang mendasarinya, apakah itu pilek, alergi, atau obat tekanan darah, dan lain-lain. Tetapi kamu juga dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk menenangkan dan meredakan batuk kamu. Batuk juga merupakan gejala awal terpapar COVID-19. Namun, sebelum berspekulasi bahwa kamu terinfeksi COVID-19, lebih baik dites dan diisolasi dari orang lain sambil menunggu hasilnya.

Apa pun penyebab dari batuk tetaplah hal yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk meredakan batuk ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk merasa lebih baik dan bernapas lebih mudah, setidaknya untuk sementara. Dilansir oleh everydayhealth.com, di bawah ini adalah 10 cara yang dapat dicoba, baik di siang hari maupun di malam hari.

Cara Meredakan Batuk di Siang Hari

Jika kamu batuk dan membuat kamu suli beraktivitas di siang hari (atau menjadi beban di tempat kerja), cobalah salah satu solusi ini untuk membantu meredakan batukmu.

1. Ambil Ekspektoran

Ekspektoran yang dijual bebas seperti merk Woods Expectorant, Bisolvon extra, dan lain-lain. Ini dapat membantu kamu mengeluarkan lendir yang berlebihan dengan lebih efektif dan bernapas lebih mudah.

2. Pereda Batuk

Ilustrasi minum obat

Photo :
  • Times of India

Untuk meredakan batuk kering dan batuk sementara, cobalah minum obat batuk OTC yang mengandung dekstrometorfan, yang menghalangi refleks batuk.

Satu peringatan yang perlu diingat: Jangan memberikan obat batuk kepada anak-anak di bawah empat tahun, kata American Academy of Pediatrics (AAP); dari usia 4 hingga 6 tahun, gunakan obat batuk hanya jika direkomendasikan oleh dokter anak.

3. Minum Minuman Hangat

Kehangatan minuman seperti teh atau air lemon dapat meredakan tenggorokan yang terasa perih atau sakit akibat batuk. Cairan hangat juga membantu melonggarkan lendir, membuatnya lebih mudah untuk batuk. 

4. Tingkatkan Asupan Cairan 

Kebutuhan air yang cukup untuk adalah hal yang penting. Mendapatkan cukup cairan selalu merupakan ide yang baik, dan terlebih lagi ketika kamu sedang pilek. Tetap terhidrasi dengan baik akan membantu mengencerkan lender.

5. Mengisap Permen Keras

Ilustrasi permen atau makanan manis.

Photo :
  • U-Report

Obat batuk baik untuk meredakan tenggorokan yang kering dan teriritasi serta mengurangi keinginan batuk yang terus-menerus. Dengan bantuan permen keras apa pun akan meningkatkan produksi air liur dan memberikan kelembapan yang kamu butuhkan untuk meredakan batuk kering, catat Cleveland Clinic.

Cara Mengatasi Batuk Malam Hari

Kita semua tahu tidur adalah obat terbaik, terutama untuk mengatasi pilek. Jika batuk yang mengganggu membuat kamu terjaga sepanjang malam, cobalah pengobatan malam hari ini untuk membantu kamu tertidur lelap.

1. Mengonsumsi Obat Batuk untuk Penggunaan Malam Hari

Versi ini sering menyertakan antihistamin, yang dapat membuat kamu mengantuk. Itu tidak ideal di siang hari, tetapi bisa bermanfaat di malam hari jika kamu menderita batuk kering yang membuat kamu susah tidur. 
Namun, jika kamu menderita batuk produktif atau basah (di mana kamu batuk berlendir), kamu mungkin lebih baik menggunakan ekspektoran siang dan malam. Efek pengeringan antihistamin dapat membuat lendir lebih kental dan sulit dibersihkan dari saluran udara, yang dapat memperburuk batuk kamu, kata American Academy of Family Physicians.

2. Konsumsi Madu

Madu dan kayu manis

Photo :
  • Times of India

Menambahkan madu ke dalam secangkir teh adalah cara lama untuk menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan meredakan batuk. Ada beberapa ilmu untuk mendukung gagasan tersebut: Sebuah studi tinjauan yang diterbitkan pada April 2021 di jurnal BMJ Evidence-Based Medicine menemukan bahwa madu lebih unggul daripada obat-obatan OTC dalam mengurangi frekuensi dan keparahan batuk karena infeksi saluran pernapasan atas.

Kamu dapat mencoba mengambil satu atau dua sendok teh madu sebelum tidur, baik sendiri atau dicampur ke dalam secangkir teh atau air hangat. (Jangan berikan bayi di bawah satu tahun madu; itu tidak akan membantu dengan gejala dan dapat menyebabkan penyakit yang disebut botulisme bayi, memperingatkan AAP.)

3. Singkirkan Batuk Dengan Vaporizer

Cara lain yang dapat kamu lakukan dengan menggunakan pelembab udara dan diletakkan disebelah tempat tidurmu. Hal ini dapat membantu kamu untuk menjaga saluraan udara tetap lembab dan mengurangi kemungkinan batuk kering yang akan membuat kamu terbangun. Ini juga akan membantu batuk produktif dengan mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah untuk batuk sehingga batuk lebih cepat sembuh.
(Penguap juga dapat meredakan batuk di siang hari, jadi kamu mungkin juga ingin memasangnya di mana pun tempat kamu menghabiskan waktu, seperti di kantor atau ruang bersantai.)

4. Gunakan Bantal Ekstra 

Bantal

Photo :
  • vstory

Batuk sering memburuk di malam hari karena gravitasi, berbaring menyebabkan lendir menggenang di tenggorokan. Ini memicu refleks batuk sebagai sarana untuk mengeluarkan lendir itu.
Menggunakan ekstra bantal dapat membantu kepala terangkat dan dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Tidur dengan cara ini juga membantu meringankan GERD (penyakit refluks gastroesofageal), yang dapat menyebabkan batuk malam hari.

5. Berkumur Dengan Air Garam

Agak sangat malam hari tenggorokan terasa bersih, mulai dengan berkumur larutan garam di air hangat. Ini dapat mengurangi batuk dengan menenangkan iritasi tenggorokan, melonggarkan lendir yang kental, dan menghilangkan iritasi dari tenggorokan. Cukup campurkan sendok teh garam ke dalam 8 ons air hangat, berkumurlah selama mungkin, lalu keluarkan larutannya.

Kunjungi Dokter Jika Batuk Tidak Kunjung Sembuh 

Jika kamu tidak bisa menghilangkan batuk setelah beberapa minggu atau kamu mengalami kejala lain seperti, demam, sesak napas, atau rasa sakit atau tekanan yang terus-menerus di dada, temui dokter secepatnya. Ini adalah tanda-tanda bahwa itu bisa menjadi sesuatu yang lebih serius, seperti sinusitis kronis, asma, bronkitis, pneumonia, atau bahkan masalah jantung.
Batuk mungkin hal yang sepele di mata seseorang, tapi jika batuk sudah bertahan lama sebaiknya perlu penanganan yang lebih dari petugas medis. Hati-hati dalam memilih cara untuk menyebuhkan batuk.