Bisa Berujung Kematian, Dokter Ungkap Bahaya Pakai Jaket saat Olahraga

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Seringkali kita melihat orang-orang yang berolahraga lari, mengenakan jaket yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka berharap, dengan cara tersebut tubuhnya lebih mudah mengeluarkan keringat.

Dengan mengeluarkan banyak keringat, mereka beranggapan hal itu dapat membantu menurunkan berat badan, karena banyak kalori yang terbakar. Benarkah demikian?

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Elsye, Sp.KO, menegaskan, hal itu hanyalah mitos belaka. Bahkan, dia mengungkapkan, lari sambil mengenakan jaket atau baju tertutup justru berbahaya bagi kesehatan. 

Menurutnya, ketika kita melakukan olahraga lari, kita membutuhkan pakaian yang tidak terlalu tertutup. Apa alasannya?

ilustrasi olahraga di pandemi

Photo :
  • clinic sport

"Kalau kita pakai pakaian tertutup, suhu tubuh kita akan sulit untuk turun. Jadi ketika kita olahraga itu pasti suhu akan meningkat, akan panas. Nah, tubuh kita itu akan mengeluarkan keringat. Kalau kita tertutup, keringatnya itu akan sulit keluar," ujarnya saat sesi diskusi HaloTalks yang digelar Halodoc secara virtual, Jumat 8 April 2022. 

Dokter Elsye melanjutkan, jika keringat sulit untuk keluar, maka penguapan di dalam kulit juga akan sulit terjadi. Lalu, apa akibatnya?

"Akhirnya di dalam tubuh kita itu makin lama akan makin meningkat, dan itu bisa menyebabkan kita gampang dehidrasi. Kalau udah dehidrasi jadi sering pusing, gampang capek, gampang lelah," ungkap dia. 

Lebih lanjut Elsye mengungkapkan, yang paling berbahaya adalah jika sampai terjadi heat stroke. Di mana ini merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

"Heat stroke itu kalau udah terjadi bisa menyebabkan kematian secara mendadak. Nah, itu harus diperhatikan," tutup dr. Elsye.