Rempah Ini Turunkan Gula Darah Tinggi Bila Dikonsumsi Rutin

VIVA – Diebetes tipe 2 adalah kondisi yang dikarakterisasikan dengan produksi insulin yang buruk. Peran utama insulin adalah mengendalikan gula darah, tipe utama gula yang ada di darah.

Jika mekanisme tersebut hilang, kadar gula darah bisa naik hingga ke tingkat yang membahayakan. Hal ini membuat Anda rentan mengalami komplikasi serius.

Ungtungnya, Anda bisa menurunkan kadar gula darah tinggi lewat cara alternatif: diet. Saffron adalah salah satu bahan yang dipuji karena kemampuan menurunkan gula darah. Saffron adalah rempah yang dipanen dengan tangan dari bunga Crocus sativus, lebih umum dikenal dengan saffron crocus.

Dikutip dari laman Express, sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Research in Medical Sciences, menginvestigasi efek ekstrak saffron pada marker metabolik, seperti gula darah, pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.

Untuk studi tersebut, 54 pasien secara acak dibagi menjadi dua kelompok serupa untuk menerima apakah itu placebo atau kapsul ekstrak saffron dua kali (pada pagi dan malam hari) selama delapan minggu.

Gula darah puasa, yang mengukur gula darah Anda setelah puasa semalaman, dan parameter kunci lainnya dinilai selama masa studi. Sebagian besar marker sama pada kedua kelompok, tapi kadar gula darah puasa secara signifikan menurun dalam delapan minggu pada kelompok saffron.

"Ekstrak hidroalkoholoik saffron mungkin meningkatkan kendali glukosa darah dengan mengurangi GDP (gula darah puasa) pada pasien-pasien diabetes tipe 2," para peneliti menyimpulkan.

Akan tetapi, ekstrak saffron tidak memiliki efek signfikan pada aspek-aspek lainnya dari kendali diabetes pada pasien diabetes.

Segelas air sederhana saja bisa memberikan efek meringankan pada kadar gula darah.

"Saat kadar gula darah Anda menjadi tinggi, tubuh akan mencoba membuang kelebihan gula dari darah melalui urine. Akibatnya, tubuh Anda akan membutuhkan lebih banyak caira untuk merehidrasi dirinya. Meminum air bisa membantu tubuh membuang beberapa glukosa dari darah," jelas Diabetes.co.uk.

Namun, badan kesehatan itu memberikan catatan peringatan, bijaksanalah dalam meminum air.

"Keracunan air (yang mengakibatkan kematian) mungkin terjadi jika beberapa liter air diminum dalam jangka waktu pendek. Ini adalah hal jarang dan cukup sulit dikendalikan tapi penting untuk mewaspadai hal ini," lanjut badan itu.