5 Manfaat Sarapan di Pagi Hari, Sumber Energi Bagi Tubuh

Ilustrasi sedang makanan.
Sumber :
  • Pexels/Rachel Claire

VIVA – Manfaat sarapan pagi ternyata sangat bagus untuk tubuh dan dalam menjalankan keseharian. Sarapan sebenarnya menjadi suatu hal yang penting untuk memulai aktivitas sehari-hari. Sehingga manfaat sarapan memang akan terasa jika kamu rutin melakukannya.

Ketika kamu terbangun dari tidur selama semalaman, mungkin tubuhmu belum terisi makanan cukup lama hingga 10 jam. Nah, sarapan sendiri berfungsi untuk mengisi kembali simpanan energi dan nutrisi dalam tubuh. Lantas, apa saja manfaatnya? Mengutip dari Better Health, berikut ini sejumlah manfaat sarapan di pagi hari yang perlu kamu ketahui. 

1. Pemberi Energi

Ilustrasi pria sehat.

Photo :
  • U-Report

Manfaat sarapan yang pertama tentunya adalah sebagai pemberi energi bagi tubuh. Selama tertidur, tubuh tidak makan hingga sekitar 12 jam, sehingga simpanan glikogen dalam tubuh akan rendah. Setelah semua energi dari simpanan glikogen-mu habis, tubuh akan mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Tetapi tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, yang dimana dapat mengurangi tingkat energi pada tubuh. 

Sarapan dapat meningkatkan tingkat energi pada tubuh dan mengembalikan tingkat glikogen yang siap untuk menjaga metabolisme tubuh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan asupan energi yang lebih tinggi, orang yang sarapan cenderung akan lebih aktif secara fisik di pagi hari daripada mereka yang tidak makan sampai siang hari.

2. Menghasilkan Vitamin, Mineral dan Nutrisi Penting

Ilustrasi makanan bernutrisi

Photo :
  • Food Beast

Sarapan kaya akan nutrisi penting seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B dan serat. Sarapan menyediakan banyak asupan nutrisi total harian pada tubuh. Faktanya, orang yang melakukan sarapan lebih mungkin memenuhi asupan vitamin dan mineral harian daripada orang yang tidak sarapan. 

Vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan, jadi meskipun tubuh biasanya dapat menemukan energi yang cukup untuk menahan makan di pagi hari, namun kamu tetap perlu menambah kadar vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.

3. Membantu Mengontrol Berat Badan

Ilustrasi makanan penurun berat badan.

Photo :
  • U-Report

Orang yang rutin sarapan cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian akan hal tersebut pun sedang berlangsung mengapa bisa terjadi. Diperkirakan bahwa sarapan pagi dapat membantu mengontrol berat badan karena mencegah fluktuasi besar dalam kadar glukosa darah sehingga membantu mengendalikan nafsu makanmu. 

Sarapan membuat kamu kenyang sebelum benar-benar lapar, jadi kamu cenderung tidak akan mengambil makanan apa pun yang ada di dekatmu saat rasa lapar benar-benar menyerang (misalnya makanan tinggi lemak dengan tambahan gula atau garam).

4. Meningkatkan Kekuatan Otak

Ilustrasi otak

Photo :
  • U-Report

Jika tidak sarapan, mungkin kamu akan merasa sedikit lesu dan kesulitan untuk fokus pada berbagai hal. Itu dikarenakan otak belum menerima energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk bekerja. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa tidak sarapan mempengaruhi kinerja mental, termasuk perhatian, kemampuan untuk berkonsentrasi dan memori. Sehingga hal itu dapat membuat beberapa tugas dan kegiatan terasa lebih sulit daripada biasanya.

Anak-anak dan remaja yang rutin sarapan juga cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan. Selain itu, keterhubungan mereka dengan guru dan orang dewasa lainnya di sekolah akan terasa lebih meningkat sehingga mengarah pada hasil kesehatan dan akademik yang lebih positif.

5. Sarapan Sehat dapat Mengurangi Risiko Penyakit

Ilustrasi penyakit ginjal/sakit pinggang.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio

Orang yang lebih rutin melakukan sarapan pagi cenderung memiliki risiko obesitas dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah daripada mereka yang tidak sarapan. Terdapat juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.