Viral Kentut Bisa Bantu Bakar Lemak, Benarkah?
- The Sun
VIVA – Baru-baru ini beredar berita di internet bahwa kentut bisa membakar hingga 67 kalori sekaligus. Hal itu berarti, jika kamu kentut 52 kali dalam sehari, kamu sudah bisa membakar hingga 500 gram lemak hanya dalam sehari. Kedengarannya menarik, bukan?
Namun, jika kamu berpikir untuk mencobanya, sebaiknya jangan melakukannya. Sebab, klaim populer yang menyatakan kentut dapat membantu membakar kalori, sama sekali tidak benar.
Dilansir Times of India, Jumat 18 Maret 2022, menurut sains, kentut adalah aktivitas pasif dan tidak akan membantu membakar kalori dalam jumlah berapa pun.
Kentut disebut sebagai proses keluarnya gas usus yang berlebih. Ketika ada gas berlebih di perut atau usus, dapat menyebabkan kembung atau flatus. Gas keluar dari tubuh melalui anus dan prosesnya dikenal sebagai kentut.
Kentut bisa mengandung sedikit belerang, itulah sebabnya kentut bisa berbau. Hasil studi menunjukkan, rata-rata orang mengeluarkan sekitar 200 mililiter gas per hari melalui 10-20 kentut.
Penyebab kentut
Kamu akan mengeluarkan kentut setelah menelan banyak udara saat makan, atau ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung gas.
Kentut juga bisa disebabkan oleh penumpukan bakteri di usus besar, yang terus-menerus bekerja untuk memecah makanan. Ketika gas yang dibentuk oleh bakteri tidak keluar dari usus melalui sendawa, ia bergerak keluar dalam bentuk kentut.
Ketika seseorang kentut, otot usus akan mengendur dan tekanan di usus akan mendorong gas keluar tanpa usaha. Ini merupakan proses pasif, yang dipastikan tidak akan dapat membantu membakar kalori.
Kentut bisa membakar kalori jika kamu sampai mengejan ketika melakukannya.
Tetapi, melakukan hal itu hanya akan membantu kamu membakar lemak dalam jumlah yang sangat sedikit, dan tidak akan berpengaruh pada berat badanmu. Selain itu, kentut yang dipaksakan bukanlah hal yang sehat untuk dilakukan.