6 Sunah yang Dianjurkan Saat Berhubungan Seks dalam Islam, Apa Saja?

VIVA – Berhubungan seks dalam Islam diharuskan untuk pasangan suami istri. Bagi pasangan yang melakukan hubungan intim sesuai dengan kaidah Islam, maka akan mendapatkan pahala. Kegiatan bercinta juga dipandang sebagai bentuk pemberian kewajiban dan hak untuk satu sama lain. Perlu diketahui bahwa hubungan intim yang baik bisa membuat rumah tangga menjadi semakin harmonis.

Maka dari itu, sebagai umat Islam, terdapat sunah-sunah yang dianjurkan untuk membuat kegiatan berhubungan seks bersama dengan pasangan lebih harmonis. Sunah-sunah tersebut juga rupanya pernah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW dalam membina rumah tangganya. Nah, untuk kamu yang semakin penasaran, simak ulasan berikut ini tentang sunah berhubungan seks dalam Islam yang disadur dari berbagai sumber.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Sebelum melakukan hubungan seks, baik suami atau istri dianjurkan untuk membersihkan badan terlebih dahulu. Membersihkan badan ini dapat dilakukan dengan mandi. Selain itu, kebersihan pakaian atau tempat bercinta juga harus dijaga. Selama melaksanakan sunah, keadaan bersih ini akan memberikan kenyamanan pada pasangan kita ketika berhubungan badan.

“Agama islam adalah agama yang bersih dan suci, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan”. (HR Baihaqi).

Untuk bercinta lebih nyaman dan menggairahkan, ada baiknya kita memakai wewangian yang disukai pasangan kita. Perhatikan juga bau di mulut kamu dan jangan sampai mengganggu hubungan seks. Wewangian dapat digunakan pada pakaian, badan, tempat tidur atau ruangan tempat bercinta.

“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu: berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah.”(HR. Tirmidzi).

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar kita memulai segala sesuatu dengan doa karena membawa berkah lebih, termasuk ketika kita berhubungan seks. Doa dianjurkan untuk melindungi kita dari Setan dan untuk melindungi generasi mendatang dari sifat-sifat buruk. Doa ini harus dibaca oleh suami dan istri. Doanya adalah sebagai berikut:

Bismillahil-‘aliyy al-azhim. Allahumma ij`alha dzurriyatan thayyibah, in kunta qaddarta an tukhrija dzalika min shulbi. Allahumma jannibni asy-syaithan wa jannib asy-syaithan ma razaqtana.

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku.”

Dalam berhubungan intim harus menyenangkan dan dinikmati satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi saat berhubungan seks sangat penting untuk memberi tahu pasangan kamu apa yang membuat kamu nyaman dan apa pula yang membuat kamu tidak nyaman.

Juga, foreplay atau pemanasan sebelum berhubungan seks sangat penting. Sebab untuk bercinta lebih intim karena merangsang pasangan untuk menikmati keintiman. Jika pasangan kamu tidak nyaman, jangan terburu-buru untuk penetrasi karena akan membuat tidak nyaman.

"Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu melakukan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR.Tirmidzi).

5. Saling Memuaskan

Mencoba melalukan berbagai posisi seksual diperbolehkan dalam Islam. Apalagi jika kamu dan pasangan ingin bertukar posisi agar suasana percintaan tidak membosankan. Tapi ada satu syarat, lakukan semuanya harus dilakukan dengan baik dan dapat saling menikmatinya.

Selain itu, haram hukumnya untuk memasukkan alat kelamin ke dalam lubang anus. Karena itu tempat buang kotoran, sehingga dikhawatirkan akan mendatangkan penyakit bila melakukan hal tersebut. Kemudian, berhubungan seks saat istri sedang menstruasi juga tidak diperbolehkan.

Dalam surat Al Baqarah: 233 dijelaskan sebagai berikut, "Istri-Istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.”

Perlu diketahui juga bahwa ketika sang istri akan mencapai orgasme, sang suami disunahkan untuk berdoa di dalam hati. Untuk bacaan doanya adalah sebagai berikut.

Alhamdulillahil-ladzi khalaqa minal-maa` basyara faja'alahu nasaban wa shahra wa kana rabbuka qodiira.