8 Manfaat Buah Markisa, Tingkatkan Kekebalan Tubuh Hingga Atasi Cemas
- pixabay
VIVA – Manfaat buah Markisa tak kalah hebatnya dengan buah lainnya. Markisa adalah buah ungu eksotis dengan nutrisi yang menyehatkan dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Buah markisa mengandung daging buah yang lembut dan banyak biji di dalam kulit buah yang keras. Orang bisa memakan biji dan ampasnya, membuat jus, atau menambahkannya ke jus lain.
Tanaman markisa berhabitat asli dari daerah pegunungan yang sejuk, namun tanaman ini juga bisa ditanam dan berbuah di daerah dataran rendah. Buah markisa dengan nama latin "Passiflora quadrangularis L" yang dibudidayakan di Indonesia ada beberapa jenis buah markisa, yaitu markisa ungu (passiflora edulis var. Edulis), markisa konyal (passiflora lingularis), markisa kuning (passiflora edulis var. Flevicarpa), serta markisa erbis (passiflora quadrangularis). Selain perbedaan dari warna dan ukuran, perbedaan lainnya adalah soal rasanya.
Buah markisa merupakan sumber yang kaya akan antioksidan kuat dan mungkin juga memiliki manfaat kesehatan lainnya. Buah ini memiliki rasa yang khas, dengan cita rasa asam berpadu manis yang menyegarkan. Lalu, apa saja nutrisi yang terkandung di dalam buah markisa ini? Dan apa manfaat untuk Kesehatan tubuh? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini yang dikutip dari medicalnewstoday.
Manfaat buah markisa untuk kesehatan tubuh
1. Menyediakan nutrisi utama
Markisa adalah buah yang bermanfaat dengan profil nutrisi yang menyehatkan. Ini mengandung vitamin A tingkat tinggi, yang penting untuk kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh, serta vitamin C, yang merupakan antioksidan penting.
Satu buah markisa mengandung nutrisi berikut dalam miligram (mg), satuan internasional (IU), atau gram (g):
- 229 IU vitamin A
- 63 mg kalium
- 5 mg magnesium
- 5,4 mg vitamin C
- 2 mg kalsium
- 0,29 mg zat besi
- 1,9 g serat
Buah markisa juga mengandung fosfor, niasin, dan vitamin B-6 yang dibutuhkan tubuh yang sehat.
2. Kaya akan antioksidan
Buah markisa kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu membersihkan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga sistem tubuh tetap sehat. Para ilmuwan tahu bahwa antioksidan meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf. Mereka juga mengurangi stres seluler dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang keduanya memiliki hubungan dengan penyakit, seperti penyakit jantung dan penyakit Alzheimer.
3. Sumber serat yang baik
Daging buah markisa mengandung banyak serat makanan. Serat adalah komponen penting dari setiap diet. Ini membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga usus tetap sehat, mencegah sembelit dan gangguan usus. Menurut American Heart Association, serat juga memiliki manfaat dalam mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Kebanyakan orang di Amerika tidak mendapatkan cukup serat makanan. Asupan yang direkomendasikan adalah 33,6 g untuk pria berusia 19–30 dan 28 g untuk wanita berusia 19–30, meskipun kebanyakan orang Amerika mendapatkan sekitar 16 g, menurut sebuah studi 2008. Makan buah markisa secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
4. Indeks glikemik rendah
Markisa merupakan buah tropis yang memiliki nilai indeks glikemik (IG) yang rendah. Ini berarti bahwa itu tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam setelah memakannya, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Sebagian besar buah memiliki GI rendah, meskipun American Diabetes Association memperingatkan bahwa melon dan nanas memiliki GI tinggi.
5. Meningkatkan sensitivitas insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.
Sebuah studi 2017 skala kecil pada manusia menemukan bahwa zat yang disebut piceatannol dapat meningkatkan metabolisme setelah penelitian pada hewan menemukan hal yang sama. Para peneliti menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi 20 mg piceatannol setiap hari selama 8 minggu telah meningkatkan kesehatan metabolisme, termasuk sensitivitas insulin, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah markisa kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati, dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dalam tubuh.
7. Mendukung kesehatan jantung
Buah markisa mengandung potasium yang menyehatkan jantung dan juga rendah sodium. Buah markisa, jika dimakan dengan bijinya, mengandung banyak serat, yang dapat membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari bagian dalam pembuluh darah. Diet tinggi serat dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Selain itu, makan buah markisa dapat membantu menormalkan tekanan darah. Diet rendah sodium dan kaya potasium membantu menurunkan tekanan darah.
8. Mengurangi kecemasan
Buah markisa kaya akan magnesium, mineral penting yang telah dikaitkan para ilmuwan dengan penurunan stres dan kecemasan. Tinjauan sistematis dari 2017 menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu orang mengelola tingkat kecemasan mereka. Namun, peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut.
Cara menikmati buah markisa
Untuk memakan buah markisa mentah, potong menjadi dua dan gunakan sendok untuk mengeluarkan ampas dari kulitnya. Kulitnya tidak bisa dimakan. Orang bisa makan biji dan ampasnya, atau hanya ampasnya saja. Seseorang dapat membuang bijinya dengan menekan pulp melalui saringan atau kain tipis dan menggunakan jus dalam berbagai cara, seperti:
- Dicampur dengan air dan gula untuk membuat minuman.
- Menambahkan jus ke jus buah lain, seperti jeruk atau nanas.
- Menambahkan jus ke yogurt dengan buah lain.
- Merebusnya menjadi sirup yang bisa dibuat seseorang menjadi banyak hal lain, seperti saus atau makanan penutup.
- Membuatnya menjadi jeli atau selai.
- Membuatnya menjadi minuman ringan atau anggur.
- Buah markisa tidak merespon dengan baik terhadap pengawetan dan pengalengan panas, tetapi orang dapat membekukannya untuk digunakan nanti.
Efek samping
Bagi kebanyakan orang, buah markisa sangat aman untuk dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap buah tersebut. Seorang dokter dapat mendiagnosis alergi menggunakan berbagai tes reaksi. Beberapa orang dengan alergi lateks mungkin bereaksi terhadap buah markisa. Ini disebut reaktivitas silang. Ini karena ada beberapa protein dalam lateks yang mirip dengan yang ditemukan dalam buah markisa. Orang dengan alergi lateks harus berhati-hati saat makan buah markisa sampai mereka tahu apakah mereka juga bereaksi terhadap buah tersebut.
Itulah informasi terkait manfaat buah markisa untuk Kesehatan tubuh dan juga efek samping jika mengonsumsinya. Buah Markisa merupakan buah tropis yang menghasilkan ciri khas buah berwarna ungu atau kuning. Daging buah dan biji yang ditemukan di dalam buah kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.