Omicron Dianggap Flu Biasa Ternyata Mitos, Ini Faktanya

Flu
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Pada awal kemunculannya, virus corona varian Omicron dilaporkan hanya bergejala ringan jika dibanding dengan varian Delta. Sehingga lebih sedikit yang dirawat di rumah sakit dan mengalami gejala berat. 

Saking ringannya, beberapa penelitian dan laporan bahkan menyatakan bahwa varian Omicron bisa dikatakan seperti flu biasa. Namun, kini para ahli telah menyangkal pernyataan tersebut. 

Spesalis penyakit dalam, dr. Robert Shinto SpPD-KPTI, mengungkapkan pada waktu awal berkembangnya Omicron, memang semua orang menganggap Omicron sebagai flu biasa. 

"Kemudian timbullah cerita-cerita bahwa memang virus ini hanya mengenai saluran napas kita saja, tidak kena ke paru-paru. Berbeda dengan Delta, sehingga tampilannya seakan-akan dalam arti lebih ringan," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Senin 7 Februari 2022.

Ilustrasi sampel pasien varian Omicron

Photo :
  • Times of India

Dokter Robert membenarkan bahwa tampilan Omicron lebih ringan, termasuk laporan kasus dan yang terjadi di lapangan juga demikian. Namun, hal itu tidak berarti Omicron 100 persen dianggap ringan. 

"Tapi apakah memang 100 persen tidak ada yang berat, jawabannya tidak," ungkapnya. 

"Jadi baru 2 hari yang lalu, Amerika menyatakan bahwa ada juga yang terinfeksi Omicron yang kemudian jadi berat dan juga ada yang meninggal. Bahwa angka meninggalnya dan angka beratnya itu lebih kecil dibanding Delta itu betul," tambahnya. 

Kendati demikian, Robert menegaskan bukan berarti varian Omicron 100 persen flu biasa. 

"Jadi kita tetep harus waspada, ada juga yang menjadi risiko berat. Kalau saya jawabannya mitos. Tapi kecil sekali ya. Jadi tidak seberat Delta tapi juga jangan disepelekan sebagai flu biasa saja," papar dr. Robert Shinto.