Sajian Imlek Tinggi Gula, Yuk Redam Pakai Teh Hijau

Teh hijau/green tea
Sumber :
  • Pexels/maria tyutina

VIVA – Sama seperti hari raya lainnya, Tahun Baru China atau Imlek juga semarak dengan beragam sajian makanan khas yang nikmat dan memanjakan lidah. Rasa yang manis juga lebih dominan dari varian kudapan yang tersaji sehingga momen berkumpul keluarga terasa sangat spesial.

Meski begitu, makanan manis tentunya sangat tinggi gula serta karbohidrat. Apalagi, tiga sajian khas imlek rupanya terbukti tinggi kalori dan gula sehingga berbagai penyakit berbahaya bisa mengintai apabila tidak diredam.

Salah satu sajian yang selalu ada adalah kue keranjang. Faktanya, kue keranjang memiliki kadar tepung dan gula yang sangat tinggi sehingga patut diwaspadai akan lonjakan kalori dan gula darah secara drastis.

"Dasarnya dari tepung dan tambah gula aren pasti tinggi karbohidrat dan gula, hati-hati untuk penyandang diabetes. Tinggi kalori pasti. Kalau dipotong kecil, per potongnya sekitar 80 kalori. Itu belum diapa-apain, tambah tepung dan digoreng bisa 150-200 kalori," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Feni Nugraha SpGK, dalam acara Hidup Sehat tvOne, Selasa 1 Februari 2022.

Pekerja membuat kue keranjang di rumah produksi kue di kawasan pecinan Balong, Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah, Senin, 21 Januari 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

Sama halnya dengan kudapan khas lainnya, dimsum, yang juga dibuat dari tepung dan bumbu-bumbu lainnya. Meski bentuknya kecil, seporsi dimsum yang biasanya tiga potong, bisa menimbun ratusan kalori.

"Kalau direbus mungkin aman. Tapi tetap tinggi kalori. Seperti dimsum, makan di restoran, 150 kalori per porsi karena ada tepung," ungkap Feni.

Bentuk makanan mini lainnya yang juga hadir di perayaan Imlek adalah bakpao. Meski bentuknya imut dan menggemaskan, isian dari bakpao bisa memicu kalori melejit hingga 300.

"Bakpao kecil memang, tapi isinya telor asin, kalorinya bisa 300," jelas Feni.

Untuk itu, Feni menganjurkan agar asupan lezat di perayaan Imlek dapat dibatasi dan tak berlebihan. Selain itu, dianjurkan berolahraga setelahnya agar memangkas kalori yang ditimbun. Nah, cara lain untuk meredam bahaya lemak dan kolesterol dari kudapan tersebut adalah melalui teh hijau.

"Teh hijau ada antioksidan namanya katetin. Kalau teh hitam, antioksidannya juga sama baik untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung. Teh hijau lebih tinggi antioksidannya sehingga bagus untuk (pangkas) kolesterol," jelasnya.