Teh Hijau Cegah Diabetes hingga Turunkan Kolesterol, Ini 3 Tipsnya

Ilustrasi teh.
Sumber :
  • Kaboompics

VIVA – Sudah umum diketahui bahwa teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain dapat membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga dipercaya dapat menurunkan risiko diabetes. Benarkah? Ini mitos atau fakta? 

"Fakta. Hal ini karena berbagai kandungan zat aktif yang terdapat di dalam teh hijau mampu membuat glukosa masuk ke dalam sel, sehingga berakibat dapat menurunkan kadar gula di dalam tubuh kita," ujar Spesialis Farmakologi, dr. Wawaimuli Arozal, M. Biomed, Pharm.D., dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Rabu, 26 Januari 2022. 

Selain dapat menurunkan risiko diabetes, dokter Wawaimuli mengungkap, teh hijau juga ternyata dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

"Konsumsi teh hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mampu menurunkan kolesterol. Keduanya ini berhubungan dengan risiko kardiovaskular, sehingga bila pasien menderita gula darah yang tinggi maupun ketidakseimbangan lemak darah, dapat dibantu dengan konsumsi teh hijau secara teratur," terang dia. 

Teh hijau

Photo :
  • Times of India

Namun, Wawaimuli mengingatkan, jika pasien masih mendapat obat dari dokter, maka harus tetap dikonsumsi secara rutin. Nah, kabar baiknya, ternyata teh hijau juga dapat membantu menurunkan kolesterol lho. 

"Banyak sekali bukti yang menunjukkan baik studi pada hewan maupun studi pada manusia yang menyatakan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol. Dalam hal ini kolesterol jahat atau LDL," ungkapnya. 

"Tetapi kita juga harus ingat bahwa menurunkan kolesterol tidak hanya dengan konsumsi teh hijau saja, tapi juga dibarengi dengan asupan diet yang adikuat," tambah dia. 

Lalu, bagaimana aturan dan cara memilih teh hijau agar dapat menuai manfaat sehatnya? Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan. 

Teh hijau.

Photo :
  • Pixabay

1. Pilih yang berkualitas baik

"Pertama, pilih teh hijau dengan kualitas yang baik. Dalam hal ini tidak tercemar jamur atau tidak mengandung zat pewarna atau pengawet," tuturnya. 

2. Hindari teh hijau bagi ibu hamil dan orang yang mengonsumsi obat pengencer darah

Wawaimuli menyarankan, sebaiknya teh hijau tidak dikonsumsi oleh ibu hamil maupun orang-orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Mengapa?

"Bila orang tersebut mengonsumsi obat-obat pengencer darah, dapat menyebabkan perdarahan pada pasien tersebut," pungkasnya. 

3. Dosis aman minum teh hijau

"Secara umum dosis yang aman dalam mengonsumsi teh hijau adalah sekitar 2-3 gelas per hari. Upayakan dalam kondisi hangat tidak dengan air mendidih dan jangan dicampur dengan gula. Terutama pada pasien-pasien dengan diabetes, gula tersebut akan menyebabkan peningkatan kadar gula di dalam darah," imbuh dr. Wawaimuli Arozal.