Waspada Diabetes, Tanda di Mulut Ini Sinyal Gula Darah Tinggi

Ilustrasi bau mulut.
Sumber :
  • pixabay/Adinavoicu

VIVA – Beban kesehatan diabetes meningkat di seluruh dunia. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab utama kematian, karena melibatkan seluruh organ tubuh.

Jika tidak dikontrol dengan baik, diabetes dapat berujung pada komplikasi yang membahayakan. Oleh karena itu, sangat penting mengidentifikasi tanda-tandanya dan segera mencari bantuan medis.

Menurut Mayo Clinic, jika gula darah terlalu tinggi, maka orang yang bersangkutan mungkin akan mengalami beberapa gejala di sekitar mulut.

Endokrinologi sekaligus Kepala di Rumah Sakit Artemis, Gurugram, India, Dr. Dheeraj Kapoor, menjelaskan, diabetes adalah penyakit sistemik yang berarti melibatkan semua organ tubuh, tak terkecuali mulut.

"Jadi, begitu kita berbicara tentang diabetes, kita berbicara tentang saraf, ginjal, dan sebagainya. Tapi ada satu bagian tubuh yang tidak sering kita bicarakan terkait diabetes, dan itu adalah mulut," ujarnya dilansir Times of India, Sabtu 15 Januari 2022.

mulut bau

Photo :
  • U-Report

"Orang harus memahami bahwa infeksi mulut sangat umum dan lebih sering terjadi pada penderita diabetes. Jika seseorang memiliki diabetes yang terkontrol dengan baik tiba-tiba menjadi rusak bahkan dengan diet dan olahraga yang baik, seseorang harus memeriksa urine dan infeksi gigi dan mulut," tambahnya.

Dokter Dheeraj menambahkan, penting untuk memeriksa mulut dan bau mulut yang disebut halitosis. 

"Jika Anda menemukan bahwa kadar gulanya buruk, ada bau mulut dan jika Anda melihat beberapa infeksi di rongga mulut atau di gigi, maka seseorang harus merujuk pasien ke ahli bedah gigi," tuturnya. 

Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi diabetes akut karena pembentukan keton. Biasanya ada bau buah atau bau busuk di mulut pada pasien dengan ketoasidosis diabetik. 

Pada pasien dengan kadar gula darah lebih dari 250/300, urutan bau busuk bisa menjadi penanda dari ketoasidosis diabetik. Pasien perlu melakukan pemeriksaan urine untuk mengetahui apakah ada keton atau tidak. 

"Diabetes ketoasidosis diabetik dan halitosis yang juga disebut bau mulut, adalah kondisi mengkhawatirkan yang mungkin terjadi pada penderita diabetes," imbuh dr. Kapoor. 

Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, neuropati, amputasi kaki bahkan kebutaan.