Lebih Dulu Vaksinasi COVID-19 atau BIAS? Ini Aturannya

Ilustrasi Vaksin Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kasus infeksi virus corona pada anak-anak mulai mengalami peningkatan. Gejala yang dialami anak-anak biasa saja ringan, tetapi bisa juga berakibat fatal. Untuk menurunkan risiko anak terinfeksi virus corona dan memutus mata rantai penularan, pemberian vaksin COVID-19 kepada anak-anak perlu dilakukan.

Pemberian vaksin untuk anak usia 12 hingga 17 tahun diketahui sudah berlangsung sejak awal Juli 2021 lalu. Sedangkan vaksinasi COVID-19 anak usia 6 hingga 11 tahun sendiri sudah mulai dilakukan sejak Selasa 14 Desember 2021.

Tidak hanya vaksinasi COVID-19 saja, anak-anak usia 6-11 tahun juga harus menyelesaikan beberapa vaksinasi rutin, seperti DT/PD, campak/rubella.

Pelayanan imunisasi yang terganggu selama pandemi COVID-19 membuat cakupan imunisasi dasar rutin pada anak menurun. Kondisi ini mendorong munculnya kasus kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di sejumlah wilayah.

Lantas, manakah yang perlu didahulukan antara menyelesaikan imunisasi dasar terlebih dahulu kemudian menjalankan vaksinasi COVID-19 atau sebaliknya?

Ilustrasi vaksinasi anak.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof. DR.Dr. Hartono Gunardi, Sp.A (K) mengungkap bahwa idealnya untuk anak menyelesaikan vaksinasi yang masuk dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) terlebih dahulu. Namun, jika ternyata pihak sekolah sudah melakukan program vaksinasi COVID-19, maka Hartono mempersilahkan untuk anak-anak mendapatkan vaksinasi COVID-19 terlebih dahulu.

"Idealnya biasa dulu, tapi kalau sudah direncanakan vaksin COVID-19 terlebih dahulu oleh pihak sekolah, ya silahkan vaksin COVID-19 terlebih dahulu baru vaksinasi BIAS. Tergantung keadaannya," kata Hartono dalam virtual conference, Jumat, 17 Desember 2021.

Di sisi lain, Hartono menjelaskan jika anak usia 6-11 tahun melakukan vaksinasi COVID-19 terlebih dahulu dan ingin mengejar vaksinasi rutin anak, maka perlu waktu jeda dua pekan.

"Kalau vaksin COVID-19 duluan, selang dua minggu baru vaksin BIAS, dan sebaliknya," kata dia.

Lebih lanjut, Hartono menjelaskan untuk program BIAS terdiri dari program imunisasi yang diberikan di fasilitas sekolah. Vaksin ini terdiri dari vaksin DT/TD untuk siswa kelas 5. Kemudian campak dan rubella untuk kelas 5, untuk daerah tertentu kelas 5 dan kelas 6 vaksin HPV.