6 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Gula Darah

VIVA – Lonjakan gula darah adalah gejala utama penyakit diabetes. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak mampu menggunakan insulin dengan benar, sehingga glukosa menumpuk ke dalam aliran darah. Salah satu cara untuk mengontrol gula darah adalah dengan makan makanan yang sehat.

Apa saja? Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung indeks glikemik rendah yang dapat mengontrol gula darah seperti yang diungkap Spesialis Gizi Klinik, Dr. Reissa Djuanda, M.Gizi, Sp.GK dalam program Hidup Sehat TvOne, Selasa 14 Desember 2021.

1. Seafood

Seafood seperti ikan, kerang dapat mengontrol gula darah. Sebab, seafood tidak mengandung karbohidrat.

"Karbohidrat sumber gula ya karena gak ada karbohidrat aman-aman dikonsumsi. Kandung omega 3 yang baik untuk pembuluh darah, dan  gula darah terkontrol," kata dia.

2. Yogurt

Yogurt kata Reissa juga dapat mengontrol gula darah. Namun, Reissa menjelaskan jenis yoghurt yang dimaksud adalah yoghurt plain. Sebab yoghurt jenis tersebut biasanya cenderung memiliki kandungan gula yang lebih rendah.

3. Buah apel, jeruk, dan alpukat

Tiga jenis buah ini disebut dapat menurunkan gula darah. Namun Reissa menjelaskan, buah tersebut harus dikonsumsi langsung tanpa diolah menjadi jus, es yang ditambahkan gula.

"Buah yang tua rasanya gulanya naik, otomatis makan meningkatkan gula darah lebih cepat. Buah mangga, durian semangka cepat menaikkan gula darah," kata dia.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dapat membantu mengatur gula darah. Reissa menjelaskan, kacang mengandung anti oksidan tinggi, serat yang dapat menurunkan gula darah dalam tubuh.

"Sebaiknya kacang yang pure jangan digoreng, ditepung, gula akan naik," ungkap dia.

5. Bawang putih

Bawang putih disebut dapat menurunkan gula darah turunkan kadar gula. Sebab, bawang putih dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.

6. Ubi

Ubi disebut-sebut lebih baik dibandingkan nasi untuk dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. Sebab ubi, kata Reissa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi dan kentang. Selain itu, ubi juga mengandung vitamin a dan betakaroten yang baik bagi tubuh.