Tak Mandi Usai Kehujanan Bikin Batuk Pilek? Dokter Bilang Mitos
- U-Report
VIVA – Ingatkah kamu? Orangtua kita seringkali memerintahkan kita untuk cepat-cepat mandi setelah kehujanan. Mereka mengatakan, jika tidak segera mandi, maka kita bisa sakit atau mengalami batuk pilek.
Karena itu, akhirnya banyak orang yang mempercayai hal tersebut. Padahal, dokter mengungkap bahwa anggapan tersebut hanyalah mitos belaka.
Spesialis penyakit dalam, dr. Suzy Maria, Sp.PD, K-AI, menegaskan, tidak mandi setelah kehujanan dapat menyebabkan batuk pilek, merupakan sebuah mitos. Bagaimana penjelasannya?
"Sebenarnya bukan tidak mandinya yang menyebabkan batuk pilek. Tapi, kondisinya itu," ujarnya dalam tayangan program Hidup Sehat tvOne, Senin 13 Desember 2021.
Dokter Suzy mencontohkan, setelah kehujanan biasanya seseorang akan kedinginan. Nah, kondisi itulah yang akhirnya menyebabkan batuk pilek, karena produksi lendir jadi berlebih.
"Misalnya, karena habis kehujanan dia kedinginan. Nah karena dia kedinginan, selaput lendir di saluran napas itu berubah jadi kering, menghasilkan lendir lebih banyak sehingga terjadilah batuk pilek. Tapi bukan karena tidak mandinya," jelas dia.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan setelah kehujanan agar tidak sakit atau mengalami batuk pilek?
"Baiknya ketika orang kehujanan kan dia kedinginan, nah ketika kedinginan jadi lebih mudah untuk bergejala batuk pilek. Makanya kalau habis kehujanan segera keringkan, ganti pakaian, jadi jangan sampai baju basah kering di badan, itu gak boleh," terang dia.
Jika perlu, Suzy menyarankan untuk mandi air hangat. "Kalau perlu, mandi dengan air hangat, sehingga kita akan menyesuaikan suhu tubuhnya biar gak kedinginan," ungkap dr. Suzy Maria.