Bos Pfizer Klaim Vaksinnya Ampuh Lawan Varian COVID-19 Omicron

Virus corona
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Data terbaru menunjukkan bahwa vaksin booster Pfizer mampu melindungi varian COVID-19 Omicron. Temuan ini mendesak agar masyarakat segera mendapat vaksin booster agar mampu mencegah penularan Omicron.

Ketika Omicron pertama kali muncul awal bulan ini, para ilmuwan memperingatkan varian itu mungkin dapat melawan vaksin. Bahkan, studi sebelumnya menunjukkan adanya penurunan efektivitas vaksin Pfizer terhadap varian omicron hingga 40 kali lipat.

Banyaknya mutasi yang ditemukan pada varian Omicron, lebih banyak daripada strain mutan lainnya, memicu kekhawatiran bahwa mutasi itu akan menyebar lebih cepat dan berpotensi menghindari kekebalan.

Namun, data terbaru seolah menepis studi tersebut. Dua dosis vaksin Pfizer diklaim tetap ampuh melawan dan mencegah gejala berat akibat COVID-19.

"Meskipun dua dosis vaksin mungkin masih menawarkan perlindungan terhadap penyakit parah yang disebabkan oleh jenis Omicron, jelas dari data awal ini bahwa perlindungan ditingkatkan dengan dosis ketiga dari vaksin kami,” kata Ketua dan Chief Executive Officer, Pfizer, Albert Bourla, dalam laman The Sun.

Tak hanya itu, vaksin booster juga dinilai mampu meningkatkan kekebalan dalam melawan varian Omicron. Itu berarti tiga dosis yakni dua suntikan ditambah booster, akan memberikan perlindungan yang sama terhadap Omicron seperti dua dosis awal terhadap Delta.

"Memastikan sebanyak mungkin orang divaksinasi sepenuhnya dengan dua seri dosis pertama dan booster tetap merupakan tindakan terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19," imbuhnya.

Senada, CEO dan Co-Founder BioNTech, Ugur Sahin, M.D., mengatakan bahwa dataset awal dan pertama kami menunjukkan bahwa dosis ketiga masih dapat menawarkan tingkat perlindungan yang memadai dari penyakit dengan tingkat keparahan apa pun yang disebabkan oleh varian Omicron. Kampanye vaksinasi dan booster yang luas di seluruh dunia dapat membantu kita melindungi orang di mana pun dan melewati musim hujan dengan lebih baik.

"Kami terus bekerja pada vaksin yang diadaptasi yang, kami yakini, akan membantu mendorong tingkat perlindungan yang tinggi terhadap penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh Omicron serta perlindungan yang lebih lama dibandingkan dengan vaksin saat ini," tuturnya.

Virus Omicron

Photo :
  • Times of India

Pfizer mengatakan dosis ketiga meningkatkan antibodi penetralisir dengan faktor 25. Sampel darah yang diambil sebulan setelah booster menunjukkan orang memiliki tingkat antibodi yang serupa dengan jumlah yang terbukti melindungi terhadap varian sebelumnya setelah dua dosis.

Tetapi mereka menambahkan bahwa bagian lain dari respon imun - dari sel T - mungkin masih efektif melawan varian tersebut, menjelaskan individu yang divaksinasi mungkin masih terlindungi dari bentuk penyakit yang parah.

Pfizer dan BioNTech mengatakan bahwa versi khusus Omicron dari vaksin anti-coronavirus, yang saat ini sedang dikembangkan oleh BioNTech, akan tersedia pada bulan Maret. Para ilmuwan berspekulasi bahwa lonjakan antibodi yang datang dengan dosis ketiga vaksin COVID-19 mungkin cukup untuk melawan penurunan efektivitas.