3 Kunci Cegah Tertular COVID-19 Saat Sudah Divaksin

ilustrasi masker mencegah penularan influenza dan COVID-19
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Vaksin memang tak sepenuhnya dapat menghindarkan seseorang terinfeksi COVID-19. Namun, vaksin bisa mencegah gejala yang lebih berat serta risiko dirawat di rumah hingga mengalami kematian.

Selain itu, di saat kita mewaspadai timbulnya gelombang ketiga yang diprediksi terjadi akhir tahun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah COVID-19 meski Anda sudah divaksin.

Terus gunakan masker

Jangan berhenti menggunakan masker. Terutama di tengah ancaman kemunculan varian Delta. Di satu sisi, vaksin menjaga Anda dari keparahan penyakit, memakai masker dengan benar merupakan langkah utama mencegah infeksi COVID-19. Kebersihan masker juga harus dijaga hingga beberapa waktu ke depan selama ancaman COVID-19 masih ada.

Perhatikan tempat-tempat yang dikunjungi dan riwayat penularannya

Penting untuk memperhatikan setiap hal kecil terkait tempat yang akan Anda kunjungi dan tujuan kunjungan Anda. Misalnya, beberapa tempat lebih aman dibandingkan tempat lain. Ruangan terbuka dianggap lebih kecil penularannya dibanding di dalam ruangan. Jika bertemu di dalam ruangan, penting untuk menjaga diri dari kerumunan, serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Cuci tangan dan gunakan disinfektan lebih sering

Hal yang selalu ditekankan sejak pandemi mulai merebak adalah membersihkan permukaan benda dengan disinfektan. Selain itu, mencuci tangan setiap kali setelah kontak dengan orang lain, atau menyentuh permukaan yang sering disentuh orang. Jika Anda berada di luar, bawalah hand sanitizer dan bersihkan tangan setiap waktu.

Ilustrasi hand sanitizer.

Photo :
  • Istimewa

Bkleen Aromatherapy Hand Sanitizer adalah hand sanitizer yang terbuat dari alcohol food grade, campuran essential oils yang khusus diracik untuk memberikan aroma dengan sensasi yang menenangkan pikiran. Diberikan tambahan vit E dan aloe vera, agar membuat kulit menjadi lembut.

“Kami melihat fenomena banyak orang terutama wanita, yang mengeluh tangan menjadi kering karena kebanyakan menggunakan hand sanitizer biasa, dan merasa pusing mencium aroma alkohol, sehingga kami melakukan riset bagaimana bisa menjaga kulit tetap lembut, dan orang tidak merasa pusing mencium aroma hand sanitizer. Kami berharap dengan diluncurkan Bkleen Aromatherapy Hand Sanitizer, banyak orang tetap rutin menggunakan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit dan bisa beradaptasi di era new normal,” ujar COO Bkleen Indonesia Edwin Gunawan dalam keterangan yang diterima VIVA.