dr. Zaidul Akbar: Perbanyak Realfood Agar Tak Jadi Manusia Not Real

dokter Zaidul Akbar
Sumber :
  • YouTube dokter Zaidul Akbar

VIVA – Tidak sedikit orang yang masih salah mengartikan realfood. Untuk itu, melalui salah satu unggahannya di Instagram, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, mencoba menjelaskan apa arti realfood yang sebenarnya. 

Menurut dokter Zaidul, realfood atau makanan asli, merupakan makanan yang tidak mengalami perubahan apapun dan tanpa perlu dijelaskan oleh ahli mengenai kandungan nutrisinya apa saja yang tertera pada kemasan. 

"Jika sering mendengar kata realfood atau makanan asli ya kurang lebih seperti inilah. Ya, bentuk aslinya seperti ini, tanpa mengalami perubahan apapun dan tanpa perlu dibantu ahli menjelaskan kandungan nutrisinya apa saja di bungkusnya karena naluri manusia ya sudah faham bahwa realfood adalah ingredient," ujarnya sambil mengunggah berbagai jenis sayuran dan protein hewani, dikutip VIVA dari Instagram @zaidulakbar, Kamis 18 November 2021. 

Zaidul menegaskan, jadi tidak perlu dituliskan lagi terbuat dari bahan-bahan apa, karena ingredient-nya adalah makanan itu sendiri. 

"Namun jika sudah dikemas dan diolah dan dipabrikasi, maka pasti akan ada keterangan kandungan dan lain-lainnya, termasuk teman temannya berupa bahan sintetik tambahan dan sebagainya," lanjut dia.

Lebih lanjut Zaidul mengungkap, bahkan pada beberapa jenis makanan modern, kerap ditambahkan peringatan tidak boleh dikonsumsi untuk penderita penyakit tertentu. Apa alasannya? 

"Karena “makanan” tersebut mengandung bahan tertentu yang tidak cocok untuk penyakit tersebut. Seperti itulah, laluu dimana kita mencari jalan pedoman hidup sehat, sel sel bahagia, tubuh seimbang, hormon seimbang, sistem pencernaan lancar dan segala kebaikan lainnya?" tanya dia. 

Jawaban Zaidul adalah perbanyak konsumsi realfood yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk makanan-makanan yang telah dijelaskan di atas. 

"Bukan jenis not real food gitu ya ,yang si nrf ini ya sesekali bolehlah kl lagi kepengen icip2. Silakan saja," tuturnya. 

Namun, penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu menyarankan, tetap komitmen untuk memasukkan makanan sehat ke dalam tubuh. 

"Berikan mereka haknya yaitu Real food alias makanan asli ini lebih banyak yang masuk, supaya tidak jadi manusia not real gegara kebanyakan nrf sedang real foodnya malah jarang bahkan bisa diitung jari dalam sebulan," tegasnya. 

"Siap beralih ke makanan asli? Itu gambar diatas dibuat menu sehat apa kira kira?" tanya Zaidul mengakhiri unggahannya.