Tanya Dokter: Warna Urine Sebagai Indikator Kesehatan

Warna urine.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Urine memiliki fungsi untuk membuang racun dan zat sisa dari dalam darah. Zat-zat tersebutlah yang akan mempengaruhi warna urine.

Urine normal sendiri memiliki warna kuning pucat, selain warna kuning pucat ada beberapa warna lain yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.

Dan tahukah kalian? bahwa warna urine dalam tubuh kita bisa menjadi indikator dari kesehatan tubuh kita. Hal itu bisa kita ketahui dari warna, aroma dan tekstur urine kita.

Lalu apa saja karakteristik urine tidak normal? cari tahu jawabannya dalam penjelasan oleh Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, SpU(K), PhD yang juga diunggah dalam channel YouTube VDVC Health.

"Urine dibentuk oleh kedua ginjal kita, melalui suatu proses penyaringan. Jadi zat-zat yang akan terpakai badan kita dikembalikan ke dalam tubuh, kemudian yang tidak terpakai akan dikeluarkan dalam bentuk urine melalui serangkaian proses pengenceran dan pemekatan," ungkap dr. Harrina dalam konten YouTube bertajuk 'Kenali Warna Urine Sebagai Indikator Kesehatan'.

"Kita bisa mengenali beberapa penyakit dalam tubuh dengan melihat warna dan kekeruhan serta tekstur dari air kencing kita. Minum yang cukup; 2 liter sehari, 8 gelas sehari akan keluar kencing yang berwarna kuning dan jernih," jelas dr. Harrina.

"Tetapi apabila warna air kecing kita mulai pekat, itu pertanda bahwa mungkin kita kekurangan cairan dan harus menambah air minum kita. Kalau air kencing kita bertambah pekat dan sedikit keruh, atau bahkan keruh sekali, mungkin dicuragai adanya infeksi di dalam saluran kemih kita," tambahnya.

Dan ternyata, warna bisa berubah juga dari kuning menjadi kecoklatan dimana itu merupakan indikasi atau perkiraan adanya gangguan di sistem liver dan ampedu.

Bahkan, sampai juga warna urine menjadi merah, berdarah bahkan bisa sampai bergumpal-gumpal yang menandakan adanya beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, batu saluran kemih sampai tumor saluran kemih.