COVID-19 Belum Usai, Muncul Wabah Flu Burung di Inggris dan Polandia

VIVA – Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengatakan bahwa wabah baru flu burung yang sangat menular (HPAI) telah muncul di peternakan unggas di beberapa negara di Eropa. Inggris dan Polandia pun termasuk negara yang mengalami wabah besar flu burung saat ini.

Virus ini telah menyebar ke seluruh Eropa selama beberapa minggu terakhir dengan wabah di beberapa negara, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda dan Denmark.

Dari lima wabah besar, empat didokumentasikan di peternakan penggemukan kalkun dan satu di peternakan ayam pedaging di bagian timur negara itu. Semua burung di tempat yang terinfeksi, dekat Alcester di Warwickshire, akan dimusnahkan.

"Wabah flu burung H5 yang sangat patogen telah dilaporkan di sebuah unit unggas kecil di Inggris tengah," kata kementerian pertanian Inggris, dikutip dari laman Canberra Times, Selasa, 9 November 2021.

Di sisi lain, wabah flu burung juga dilaporkan dari peternakan kalkun dan angsa di bagian barat negara itu. Data itu mengutip evaluasi otoritas Polandia berdasarkan uji laboratorium dari National Veterinary Institute, National Research Institute di Pulawy.

"Polandia pada hari Senin juga melaporkan beberapa wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di peternakan unggas dengan total hampir 650.000 unggas," kata Organisasi Kesehatan Hewan Dunia.

Sesuai otoritas Polandia, wabah di peternakan ditangani dengan metode pengendalian penyakit yang memadai sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan Delegasi Komisi di bawah Uni Eropa (UE), termasuk pembunuhan dan pemanfaatan hewan, pembersihan dan desinfeksi dalam fokus penyakit, penunjukan hewan yang terinfeksi. dan daerah yang terancam punah.

Baru-baru ini, Prancis juga mengeluarkan peringatan tinggi di seluruh negeri setelah laporan flu burung muncul di Eropa, kata kementerian pertanian dalam sebuah pernyataan.

“Oleh karena itu, tindakan pencegahan yang diperkuat akan diterapkan untuk melindungi peternakan unggas,” kata kementerian itu.

Tindakan serupa juga telah diterapkan di Belanda setelah setidaknya 36 ribu unggas disembelih karena kasus flu burung yang sangat menular. Strain H5N1 sebelumnya telah dikonfirmasi di kawanan kecil ayam di halaman belakang di Wales utara, di antara burung-burung yang ditangkap di Skotlandia timur dan di pusat penyelamatan burung di Inggris tengah.

Ada juga kasus di antara burung penangkaran di kebun binatang dan bebek liar di daerah Serbia dan Montenegro yang dinilai pada hari yang sama, menurut laporan penilaian wabah oleh Departemen Lingkungan Inggris.

"Lebih banyak kasus H5N1 burung liar telah terdeteksi di Laut Wadden di sekitar barat laut Jerman/Denmark dan ada juga kasus HPAI H5N1 pada burung liar di Jerman tenggara di perbatasan dengan Republik Ceko," tulis laporan tersebut.