Kisah Dinda Kinanti, Remaja yang Mengidap Autoimun

Dinda Kinanti
Sumber :
  • Instagram/dinda_kip

VIVA – Siapakah Dinda Kinanti? Dinda Kinanti, seorang remaja 20 tahun yang memiliki gangguan autoimun. Wanita asal Bekasi ini dinyatakan mengidap Systemic Lupus Erithomatosus (SLE) atau lupus sejak 2019 akhir. Sehingga ia harus makan melalui selang yang dipasang di hidungnya.

Baru-baru ini kisahnya viral di media sosial. Dalam video TikTok pribadinya, ia kerap menunjukkan kegiatan sehari-harinya saat harus makan dan minum lewat selang. Dinda, tampak sangat terbiasa memakai selang NGT sendiri, untuk dimasukkan ke lambung melalui hidungnya.

Dinda mengaku jika pemasangan selang NGT (nasogastric tube) sendiri aman untuknya. Dinda menjelaskan, pemasangan tersebut sudah berdasarkan persetujuan dokter dan pertimbangan ahli. Bagaimanakah kisah Dinda Kinanti ini? Simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Systemic Lupus Erithomatosus (SLE)?

Penderita lupus.

Photo :
  • U-Report

Sebelum membahas kisah Dinda Kinanti ini, mari kita cari tahu tentang apa itu Systemic Lupus Erithomatosus (SLE). Melansir dari emedicine.medscape.com, Systemic lupus erythematosus (SLE) adalah gangguan autoimun yang ditandai dengan antibodi terhadap antigen nuklir dan sitoplasma, peradangan multisistem, manifestasi klinis protein, dan perjalanan penyakit yang kambuh dan hilang. Lebih dari 90% kasus SLE terjadi pada wanita, seringkali dimulai pada usia subur.

Gejala penyakit lupus

RUAM DI WAJAH AKIBAT LUPUS

Photo :
  • U-Report

Gejala awal penyakit lupus ini mirip dengan penyakit lainnya, sehingga sulit untuk didiagnosis. Gejala lupus ini sangat beragam, ada yang ringan bahkan hingga mengancam jiwa seseorang. Gejala lupus yang paling sering muncul dari semua pasien tanpa memandang jenis kelamin diantaranya.

  • Keletihan
  • Sakit kepala
  • Nyeri atau bengkak sendi
  • Demam
  • Anemia
  • Nyeri di dadaketika menarik nafas panjang
  • Ruam kemerahan pada pipi hingga hidung, polanya seperti kupu-kupu
  • Sensitif terhadap cahaya atau cahaya matahari
  • Rambut rontok sampai mengalami kebotakan (alopecia)
  • Pendarahan yang tidak biasa
  • Jari-jari berubah pucat atau kebiruan ketika dingin (fenomena raynaud)
  • Sariawan di mulut atau koreng di hidung

Pada 22 Oktober 2021 kemarin, Dinda Kinanti bercerita tentang kisahnya di Studio VDVC Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ia mengalami autoimun sejak tiga tahun terakhir ini. Autoimun merupakan penyakit yang menyerang sistem tubuh, dan dapat menyebar ke organ lainnya seperti jantung, paru-paru, sampai persendian. 

Saat didiagnosis mengidap autoimun Systemic Lupus Erithomatosus (SLE) pada 2018 lalu, Dinda Kinanti mengaku sempat merasa nyeri pada persendiannya, demam tinggi, hingga tidak bisa berjalan. 

Lalu pada tahun 2019 akhir, Dinda Kinanti mulai menggunakan selang NGT (nasogastric tube) yang dimasukkan ke lambung melalui hidungnya, karena cukup berisiko jika harus makan dengan normal lewat mulut. 

Achalasia yang diidapnya seperti penghalang makanan untuk sampai ke lambung. Hingga saat ini, ia mengaku belum mengetahui hingga kapan dirinya harus makan dan minum lewat selang tersebut. Dengan kondisi tersebut, ia terpaksa mengonsumsi makanan cair seperti jus hingga susu. Makanan padat yang masuk ke mulutnya juga terpaksa harus diolah terlebih dahulu hingga cair.

Dinda mengaku selang yang dimasukkan lewat hidung sampai lambung bisa sepanjang 55 sentimeter. Ia mengatakan, harus mengganti selang ini selama sebulan sekali karena berbahan silicon. Kondisi Dinda memang belum pulih, tetapi ia tak pernah patah semangat untuk terus berjuang melawan penyakit yang diidapnya di usia muda.

Aktif di TikTok Untuk Berbagi Dengan Kisahnya

Melalui platform TikTok pribadinya, Dinda Kinanti tak segan membagikan kesehariannya sebagai seorang survivor autoimun SLE. Gadis yang memiliki hobi masak ini mengaku ingin memberikan informasi kepada khalayak tentang penyakit langka tersebut. 

Awalnya ia hanya iseng bikin kontennya. Namun tanpa diduga justru malah ramai. Antusias netizen itulah yang membuat Dinda sering berbagi kisah pengalamannya karena sakit yang ia derita ini jarang terjadi. Hal itu sekaligus untuk edukasi kepada followersnya di TikTok.

Punya Keinginan Bangun Rumah Singgah

Dinda Kinanti

Photo :
  • IntipSeleb/Julita Robiatul

Selain ingin menyebarkan informasi positif, Dinda Kinanti juga memiliki impian lainnya. Dia mengaku ingin mendirikan suatu komunitas sebagai tempat untuk berbagi cerita para survivor di luar sana. Ia ingin membuat semacam grup Yayasan tempat berbagi informasi untuk orang-orang kelainan jantung, autoimun, untuk tempat sharing.

Dinda Kinanti juga menunjukan rasa kepeduliannya dengan impian ingin membangun sebuah rumah singgah, sebagai tempat untuk orang-orang yang tengah berjuang melawan penyakitnya. Penasaran dengan kisah inspiratif Dinda Kinanti? Remaja 20 tahun yang harus mengidap penyakit langka namun masih tetap semangat berjuang melawan rasa sakit ini. Tonton video lengkapnya di VDVC seleb.