3 Minuman Kekinian Ini Bahaya Dikonsumsi Pasien Diabetes

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Ragam jenis minuman kekinian nampak menggiurkan dengan rasa yang manis sehingga memicu ketagihan. Meski rasanya manis dan nikmat, akan tetapi dampaknya bisa berbahaya jika diminum dalam porsi berlebihan, khususnya pada pasien diabetes.

Data IDF Diabetes Atlas Ninth edition 2019 menyatakan sekitar 463 juta orang dewasa (20-79 tahun) hidup dengan diabetes. Diperkirakan angka tersebut pada tahun 2045 meningkat menjadi 700 juta.

Dari data yang sama, terbukti 1 dari 5 orang yang berusia di atas 65 tahun menderita diabetes. Namun kini, gaya hidup yang kurang sehat memicu usia muda mengidap diabetes. Termasuk dengan mengonsumsi minuman manis yang kerap menjadi kebiasaan setelah makan.

Apa saja minuman yang rentan meningkatkan gula darah? Berikut rangkumannya berdasarkan paparan dokter spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha SpGK., dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Selasa 2 November 2021.

1. Teh manis kekinian

Ilustrasi es teh.

Photo :
  • U-Report

Teh manis nampaknya sudah menjadi minuman favorit yang hadir sejak zaman nenek moyang. Kebiasaan mengonsumsi teh manis juga sudah dilakukan oleh banyak orang, mulai dari teman camilan ringan ataupun penutup untuk makanan berat. Sayangnya, asupan teh manis ini bisa berbahaya dalam meningkatkan kadar gula darah.

Bukan saja kandungan gulanya yang sangat tinggi, namun racikan teh kekinian kerap disertai penambahan pemanis tambahan lain seperti cokelat, selai, dan sebagainya. Ini yang kian membahayakan jika dikonsumsi terlalu sering.

"Teh manis gulanya sekitar 18 gram, hati-hati pada pasien diabetes karena disarankan maks 25 gram saja per hari atau maksimal 5 persen dari kebutuhan energi total harian. Disarankan gula sebatas di bumbu masak, selainbitu teh manis kemasan menyebabkan adiksi juga karena gulanya tinggi," ujar Feni.

2. Minuman karbonasi

minuman bersoda

Photo :
  • U-Report

Sama seperti teh manis, minuman bersoda sudah pasti tinggi gula. Terlebih, kata Feni, dalam sekaleng minuman soda mengandung gula 37 gram banyaknya. Apalagi, gula tersebut termasuk gula sederhana yang lebih cepat dicerna tubuh.

"Dikonsumsi berlebih sudah pasti kadar gula naik. Ini juga menyebabkan resistensi insulin dan tingkatkan risiko diabetes," katanya.

Pilihan minuman soda dengan zero kalori, yang berarti tanpa kalori memang bisa dikonsumsi. Tapi tetap waspada karena di dalamnya masih ada pemanis buatan yang tak baik dikonsumsi terus menerus.

3. Kopi susu

Ilustrasi es kopi susu.

Photo :
  • Freepik/valeria_aksakova

Minuman satu ini nampaknya sudah begitu digemari dalam beberapa dekade terakhir. Kebanyakan, generasi muda yang begitu menyukai kopi susi kekinian ini dan menjadi teman nongkrong atau saat sedang kerja.

Tetapi, bahaya dalam segelas kopi susi ini bisa mengandung bermacam-macam pemanis buatan mulai dari susu full cream, cream tambahan, hingga gula aren dan sirup lain. Tentunya, kopi susi kekinian mengandung tinggi kalori dan gula yang tak baik bagi tubuh dan rentan meningkatkan gula darah.

"Campurannya ada full cream dan gula aren pasti tinggi kalori dan gula. Sekali aja diminum pada penyandang diabetes pasti gula darah cepet naik," kata Feni.