5 Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C

VIVA – Vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, makanan yang kita konsumsi setiap hari harus seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi.

Artinya, vitamin C adalah salah satu nutrisi penting agar tubuh berfungsi dengan sepatutnya. Vitamin C selain bertanggung jawa dalam pembentukan kolagen dalam tubuh, juga penting untuk perkembangan tulang, kesehatan pembuluh darah serta penyembuhan luka.

Itulah mengapa kekurangan vitamin C bisa memicu banyak penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi lebih parah. Apa saja?

Berikut ini lima penyakit yang disebabkan oleh vitamin C dikutip dari laman Times of India.

Scurvy

Ini adalah penyakit paling dominan yang berkaitan dengan kekurangan vitamin C. Kondisi ini menunjukkan sangat rendahnya vitamin C dalam makanan, yang memicu timbulnya memar, gusi berdarah, lemah, kelelahan, ruam dan masih banyak lagi.

Tanda awal dari penyakit ini meliputi kelelahan tanpa sebab, nafsu makan berkurang, mudah marah dan nyeri sendi. Jika tidak ditangani, penyakit ini juga bisa menyebabkan anemia, radang gusi, pendarahan kulit dan lain-lain.

Hipertiroid

Hipertiroid adalah kondisi ketika cairan kelenjar tiroid kelebihan hormon. Vitamin C bersama dengan nutiri vital lainya penting bagi kesehatan tiroid Anda. Artinya, kekurangan vitamin C dalam jangka lama bisa memicu kelebihan cairan hormon dari kelenjar tiroid sehingga menimbulkan hipertiroid. Kondisi menyebabkan gejala seperti penurunan berat badan, jantung berdebar, nafsu makan bertambah, gugup, tremor, perubahan pola menstruasi pada wanita dan banyak lagi.

Anemia

Vitamin C juga berperan dalam menyerap zat besi, yang penting untuk mencegah penyakit seperti anemia, yaitu akibat berkurangnya kualitas atau jumlah sel darah merah di dalam tubuh. Gejalanya bisa meliputi kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, berat badan turun dan masih banyak lagi.

Gusi berdarah

Vitamin C sangat penting bagi kesehatan gigi. Tidak hanya bermanfaat dalam menguatkan kiki, tapi juga melindungi gusi. Karena itu, kekurangan vitamin C bisa menyebabkan gusi berdarah dan penyakit gusi.

Penyakit kulit

Kesehatan kulit juga butuh vitamin C. Kandungan antioksidannya berperan penting dalam memproduksi kolagen, protein yang banyak terdapat pada jaringan penghubung seperti kulit, rambut, sendi serta penting untuk kesehatan kulit. Artinya, kekurangan vitamin juga dikenal scurvy bisa menyebabkan lesi atau luka kulit. Gejala awalnya meliputi titik pendarahan subkutan kecil.

Selain banyak mengonsumsi buah-buahan sitrus dan sayuran kaya vitamin C, langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi kekurangan vitamin C adalah menghindari merokok. Suplemen vitamin C juga bisa dipertimbangkan tapi konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.