dr. Zaidul Akbar: Ada Kabar Gembira Bagi yang Suka Dipijat
- U-Report
VIVA – Tak sedikit orang Indonesia yang gemar melakukan pijat, bekam, maupun totok punggung. Mereka melakukannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan atau bahkan membantu menyembuhkan penyakit.
Namun mengingat pengobatan ini termasuk cara tradisional atau pengobatan alternatif, tak sedikit juga yang meragukan apakah jenis pengobatan ini aman bagi kesehatan?
Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan, beberapa pengobatan seperti totok punggung, bekam, atau pun pijat, dinilai aman. Dia bahkan tidak mempermasalahkan jika kita melakukan kebiasaan itu secara rutin.
"Topung atau totok punggung bagus-bagus saja. Semua terapi yang berkaitan dengan massage bagus, kerjain aja. Totok punggung, refleksi, bekam, kerjain aja," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @dokterzaidulakbar, dikutip VIVA, Senin 18 Oktober 2021.
Lebih lanjut dokter Zaidul menerangkan, menurut dia, semua refleksi yang berkaitan dengan pijat, merupakan bagian dari menstimulus saraf.
"Karena memang kita punya otak sama usus berkomunikasi dengan banyak jalur, salah satu komunikasi tadi adalah dengan saraf. Jadi saraf itu bergerak salah satunya dengan pijatan, itu bagus," kata dia.
Maka untuk alasan itulah, Zaidul memperbolehkan jika kebiasaan seperti totok punggung, pijat, bekam atau refleksi apapun, rutin dilakukan. Tapi, Zaidul mengingatkan satu hal ini.
"Apapun itu, totok punggung, bekam (boleh rutin). Tapi yang bener ya, dalam artian bukan cuma pencet-pencet doank tapi gak ngerti apa yang dipencet. Harus tahu ilmunya juga," tegas dr. Zaidul Akbar.