Gangguan Penglihatan Picu Depresi Hingga Niat Bunuh Diri

Ilustrasi mata.
Sumber :
  • Pixabay/ ShaunNameNotTaken

VIVA – Gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Sebagian besar gangguan penglihatan tersebut diakibatkan oleh katarak, yang berujung pada masalah kebutaan.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan berdasarkan World Report on Vision tahun 2019 diperkirakan secara global terdapat kurang lebih 2,2 milyar penduduk yang mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan. Padahal, kondisi gangguan penglihatan atau kebutaan yang dialami 1 milyar penduduk tersebut sebenarnya dapat dicegah.

“Berdasarkan data nasional Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 – 2016 Kemenkes, dengan sasaran populasi usia 50 tahun ke atas diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3 persen dan katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi (81 persen),” katanya pada konferensi pers bertajuk Hari Penglihatan Sedunia bersama Kemenkes, Selasa 12 Oktober 2021.

Katarak paling banyak diderita

dokpedia - Hati-hati, Ini Gejala Katarak Pada Orang Dewasa yang Kadang Dilupakan!

Photo :
  • U-Report

Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim mengatakan di Indonesia dengan populasi pada tahun 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.

Dari jumlah tersebut sebanyak 81,2 persen gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak. Penyebab lainnya adalah refraksi atau glaukoma, atau kelainan mata hal-hal lainnya seperti kelainan refraksi, glaukoma atau kelainan mata yang berhubungan dengan diabetes.

Dampak kesehatan secara keseluruhan

Mata katarak.

Photo :
  • U-Report

Gangguan penglihatan tidak hanya berpengaruh kepada penglihatan tetapi berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan penderitanya. Jadi gangguan penglihatan itu berpengaruh terhadap kualitas hidup orang yang menderitanya.

Beberapa konsekuensi dari hilangnya penglihatan berpengaruh kepada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, ketergantungan, pendidikan. Orang dengan gangguan penglihatan juga memperberat penyakit kronis yang sedang diderita.

Dampak pada kesehatan mental

Ilustrasi kesehatan mental

Photo :
  • Pinkvilla

Hal yang patut diwaspadai pada kasus gangguan penglihatan adalah aspek kesehatan mental. Bukan tak mungkin pada kasus katarak yang berakhir dengan kebutaan membuat pasien depresi dan berpikir untuk mengakhiri hidup.

"Sebagian besar orang gangguan penglihatan akan terkena secara mental apalagi sebelumnya bisa lihat dengan baik. Terbukti ada yang mencoba bunuh diri bahkan ada yang bunuh diri," ujar Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim, dalam kesempatan yang sama.

Pengaruh mental sangat terasa akibat gangguan penglihatan tersebut. Padahal, 80 persen faktor pemicu gangguan penglihatan bisa dihindari.

"Tapi sebetulnya kita harus berfokus pada katarak, kita harus berusaha bagaimana orang katarak ini bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak sehingga penglihatannya akan kembali,” kata Aldiana.

Penanganan Tepat

Mata katarak.

Photo :
  • U-Report

Orang dengan katarak ini, lanjut Aldiana treatment-nya cukup efektif kalau dia dioperasi dan tidak ada komplikasi lain, dan kemungkinan mereka bisa melihat kembali itu sangat besar.

"Kalau seandainya katarak 81,2 persen setengahnya bisa kita tangani, nanti prevalensi gangguan penglihatan akan turun secara signifikan,” tambah Aldiana.

“Kami baik dari Perdami dan leadership-nya dari Kemenkes sekarang memang sedang berjuang, berusaha untuk mendapatkan orang-orang dengan gangguan penglihatan di manapun mereka berada, dan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya sehingga mereka bisa kembali melihat,” ucap Aldiana.

Upaya tersebut tengah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, baik di Papua, Maluku, atau teman-teman sedang bergerak sekarang untuk mencari orang dengan gangguan penglihatan dan kemudian berusaha mengembalikan ingatan mereka.