Dokter Onani Intip Istri Teman, Bahayakah Menelan Sperma?

Ilustrasi sperma.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Fakta baru mulai terkuak pada kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum dokter berinisial DP. Sang dokter tega melakukan aksi tak senonoh dengan mengintip perempuan yang tak lain adalah istri temannya dan onani setelahnya.

Tak berhenti di situ, sang dokter malah menuangkan spermanya ke makanan yang dibuat korban. Hal ini lantas membuat korban trauma hingga sulit makan.

Polisi sendiri masih menelusuri kasusnya dan ditemukan fakta bahwa pelaku mengaku kecanduan film porno. Aksi menjijikannya dengan mencampur sperma ke makanan sendiri dilakukan untuk kepuasan tersendiri.

"Pengakuan tersangka sudah melakukan 3 kali dan terobsesi dari nonton film porno. Merasa puas kalau spermanya dinikmati oleh orang lain," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, kepada wartawan, baru-baru ini.

Bicara mengenai sperma, dikutip dari laman WebMD, itu merupakan zat kompleks yang dibuat oleh organ reproduksi pria. Cairan sebagian besar terbuat dari air, plasma, dan lendir (zat pelumas).

Sperma juga mengandung 5 hingga 25 kalori, dan terdiri dari sejumlah kecil nutrisi penting termasuk kalsium, garam sitrat, fruktosa, glukosa, asam laktat, magnesium, kalium, protein, dan seng. Meskipun terbuat dari banyak nutrisi penting yang Anda butuhkan dalam diet harian Anda, itu bukan sumber nutrisi yang baik karena jumlah kecil air mani yang diproduksi dalam satu ejakulasi. Menelannya juga malah berisiko lebih besar terkena infeksi menular seksual.

Apakah Aman Menelan Sperma?

Bahan penyusun air mani aman untuk ditelan. Namun, beberapa orang mengalami reaksi alergi yang parah, tetapi ini sangat jarang. 

Yang patut dicatat adalah risiko terbesar saat menelan air mani adalah terkena infeksi menular seksual. Anda dapat dengan mudah tertular herpes, sifilis, dan gonore.

Penelitian telah menunjukkan risiko mendapatkan human immunodeficiency virus (HIV) bisa terjadi. Semen juga diketahui membawa human papillomavirus (HPV). Tapi HPV tidak terdeteksi dalam air mani saat diuji. Beberapa jenis virus ini dapat menyebabkan kanker tenggorokan.

Bagaimana Sperma Sehat?

Perhatikan tampilan dan bau air mani pasangan Anda. Warna dan baunya akan membantu Anda mengetahui jika ada masalah. Seharusnya sperma memiliki warna keputihan hingga keabu-abuan dan samar hingga tidak berbau. Jika air mani berbau busuk, bisa jadi ada infeksi atau masalah kesehatan.

Air mani berwarna merah bisa mengindikasikan peradangan pada kelenjar yang memproduksinya. Air mani berwarna kuning atau hijau dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, atau vitamin.

Cara termudah untuk mencegah komplikasi kesehatan yang disebabkan oleh menelan air mani adalah dengan tidak menelannya saat melakukan seks oral. Anda juga bisa memasang kondom di atas penis untuk mencegah air mani keluar dari mulut Anda. Cara lain adalah berhenti memberikan seks oral sebelum ejakulasi terjadi dan selesaikan stimulasi pasangan Anda dengan tangan.