Umbi Gembili Baik untuk Pasien Diabetes, Ini Faktanya
- Instagram/ayodolanayojajan
VIVA – Tahukah kamu jika umbi gembili bagus untuk pasien diabetes? Gembili atau juga biasa disebut kembili merupakan umbi yang mudah hidup di Indonesia. Namun, umbi gembili tidak terlalu populer seperti singkong atau talas, sehingga di beberapa pasar sulit ditemui.
Nama ilmiah umbi gembili yaitu Disocrea esculenta. Umbi gembili dikenal dengan sebutan mbili di daerah Jawa dan ubiaung di daerah Bali. Ukuran umbi gembili berkisar kepalan tangan orang dewasa.
Berikut ini fakta-faktanya yang wajib diketahui.
Umbi Gembili
Umbi mbili memiliki ciri kulit yang tipis dan berwarna cokelat muda. Cara masak gembili sangat mudah. Gembili bisa direbus, dikukus, atau dibakar. Gembili juga bisa dijadikan olahan tepung bahan mi instan, tepung kue, dan zat pewarna alami.
Umbi gembili bisa dijadikan zat pewarna karena jenis umbinya ada yang berwarna kuning, krem, putih, hingga ungu. Rasa gembili ini terbilang unik, yakni gurih (umami) dan ada sedikit bau tanah yang membuat aromanya jadi khas.
Kandungan nutrisi
Umbi gembili memiliki kandungan karbohidrat yang tidak jauh berbeda dari ubi jalar dan ubi kayu. Ubi gembili juga mengandung zat glukomanan yang berfungsi baik melawan kolesterol jahat.
Menurut peneliti serat pangan dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, serat pangan dalam ubi gembili ini cukup tinggi.
Serat pangan bermanfaat melindungi tubuh dari penyakit akibat pola makan yang kurang baik, termasuk diabetes mellitus, penyakit jantung, kanker usus, dan obesitas.
Ubi gembili memang mengandung indeks glikemik yang rendah, karenanya baik dikonsumsi pasien diabetes. Tanaman gembili biasanya tumbuh di dataran rendah.
Namun tumbuhan ini juga bisa ditanam pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. gembili bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis dan daerah kering. Gembili bisa jadi sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh selain nasi.