Mengganggu, Ini 5 Cara Atasi Kebiasaan Mendengkur

Ilustrasi mendengkur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mendengkur atau ngorok menjadi salah satu hal yang umum terjadi pada orang dewasa. Sekitar 45 persen orang dewasa normal yang mendengkur setidaknya sesekali.  

Mendengkur terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat kamu bernapas dalam tidur. Hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan rileks dan bergetar, sehingga timbulah suara dengkuran yang keras dan menjengkelkan.

Otolaryngologist dan ahli mendengkur di Capital Otolaryngology di Austin, Texas, Slaughter, MD, menjelaskan bahwa tidak hanya mendengkur sebagai gangguan, tetapi 75% orang yang mendengkur mengalami apnea tidur obstruktif (ketika pernapasan terganggu selama tidur untuk waktu yang singkat), yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Lantas bagaimana cara mengatasi mendengkur? Dilansir dari laman webmd berikut ini lima tips mengatasi mendengkur. 

1. Ubah posisi tidur

Berbaring telentang membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak Anda runtuh ke dinding belakang tenggorokan Anda, hal inilah yang menyebabkan suara bergetar saat tidur. Maka dari itu ubah posisi tidur Anda dengan miring. Tidur miring diketahui dapat membantu mencegah hal ini. 

“Bantal badan (bantal panjang penuh yang menopang seluruh tubuh Anda) memberikan cara yang mudah untuk mengatasinya," kata Slaughter.

Di sisi lain Profesor ilmu saraf di Sekolah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Universitas Seton Hall, Chokroverty menjelaskan Anda juga dapat mengatasi mendengkur dengan memposisikan kepala di atas sejajar tempat tidur dan lurus. Posisi ini akan membantu membuka saluran pernapasan hidung dan dapat membantu mencegah dengkuran. 

“Ini dapat menyebabkan sakit leher, namun jika mendengkur berlanjut terlepas dari posisi tidur, apnea tidur obstruktif mungkin menjadi penyebabnya. Temui dokter dalam kasus ini," kata Chokroverty.

2. Menurunkan berat badan

Ilustrasi berat badan.

Photo :
  • U-Report

Penurunan berat badan membantu beberapa orang untuk mengatasi masalah mendengkur. 

“Orang kurus juga mendengkur," kata Slaughter. 

Jika berat badan Anda bertambah dan mulai mendengkur dan tidak mendengkur sebelum berat badan bertambah, penurunan berat badan dapat membantu.

"Jika Anda menambah berat badan di sekitar leher Anda, itu meremas diameter internal tenggorokan, membuatnya lebih mungkin runtuh saat tidur, memicu dengkuran," kata Slaughter.

3. Hindari alkohol

Alkohol dan obat penenang mengurangi nada istirahat otot-otot di bagian belakang tenggorokan Anda, sehingga kemungkinan besar Anda akan mendengkur. 

“Minum alkohol empat hingga lima jam sebelum tidur membuat dengkuran semakin parah. Orang yang biasanya tidak mendengkur akan mendengkur setelah minum alkohol,”kata Chokroverty.

4. Praktikkan tidur yang baik

Kebiasaan tidur yang buruk dapat memiliki efek yang mirip dengan minum alkohol, kata Slaughter. Bekerja berjam-jam tanpa tidur yang cukup, misalnya.

"Anda tidur nyenyak, dan otot-otot menjadi lemas, yang menciptakan dengkuran," kata Slaughter.

5. Open nasal passages

Open Nasal Passages atau buka saluran hidung menjadi salah satu cara untuk mengatasi dengkuran. 

“Jika mendengkur mulai di hidung Anda, menjaga saluran hidung tetap terbuka dapat membantu. Ini memungkinkan udara bergerak lebih lambat,” kata Slaughter. 

Ia mengibaratkan saluran hidung seperti selang taman sempit dengan air mengalir melaluinya. Semakin sempit selang, semakin cepat air mengalir. Saluran hidung Anda bekerja dengan cara yang sama. Jika hidung Anda tersumbat atau menyempit karena pilek atau penyumbatan lainnya, udara yang bergerak cepat lebih mungkin menghasilkan dengkuran.

Mandi air panas sebelum tidur dapat membantu membuka saluran hidung, kata Slaughter. Juga, simpan sebotol air garam bilas di kamar mandi. 

“Basuh hidung Anda dengan itu saat Anda mandi untuk membantu membuka saluran," kata Slaughter. 

Neti pot juga dapat digunakan untuk membilas saluran hidung dengan larutan air garam. Strip hidung juga dapat berfungsi untuk mengangkat hidung. saluran dan membukanya jika masalahnya ada di hidung Anda dan bukan di langit-langit lunak.

Selain itu, kini terdapat teknologi laser Fotona generasi terkini seperti yang ada di Skin and Laser Clinic, klinik terbaru RS Premier Bintaro. Dijelaskan dr.Amaranila Lalita Drijono Sp.KK dalam keterangannya, adapun beberapa manfaat dari penggunaan Laser Fotona generasi terbaru ini, diantaranya peremajaan kulit, mengurangi bekas jerawat, memperbaiki kulit kendur, mengurangi kerutan halus dan pigmentasi, hair removal, varises, snoring / mendengkur, dan vagina rejuvenation.

Tim Skin & Laser Clinic RS Premier Bintaro terdiri dari beberapa dokter spesialis dari multidisiplin, diantaranya Spesialis Kulit & Kelamin, Spesialis Kebidanan & Kandungan, Spesialis THT-KL, Spesialis Bedah Vaskular dan Spesialis Bedah Plastik. 

Sehingga berbagai permasalahan kesehatan dan estetika dapat ditangani dengan metode non operatif sehingga memberikan kenyamanan dan pilihan baru bagi pasien dalam menentukan perawatan maupun pengobatan yang tepat.