Stok Bertambah, Ribuan Apotek Sediakan Obat dan Suplemen COVID-19

Ilustrasi obat COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dengan kasus COVID-19 yang kini tengah melonjak, kebutuhan akan obat untuk mengatasi penyakit tersebut ikut bertambah. Hal ini pun mendorong pemerintah untuk meningkatkan layanan akses informasi ketersediaan obat untuk masyarakat ke sejumlah apotek.

Kini, dengan perkembangan teknologi dan layanan digital, masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan informasi ketersediaan obat tersebut.

GoApotik mendukung layanan Farma Plus dari Kementerian Kesehatan, dengan menggandeng 2.000 mitra apotek menengah dan kecil dari kepemilikan perorangan atau independen, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi ketersediaan obat dan suplemen untuk COVID-19.

Farma Plus merupakan platform yang membantu masyarakat memeriksa ketersediaan obat COVID-19 di
apotek yang ada di wilayah terdekat, sebelum membeli obat.

Dengan tergabungnya 2.000 mitra GoApotik ke dalam Farma Plus, maka jumlah stok obat dan suplemen terkait COVID-19 meningkat menjadi 14,2 juta obat satuan terkecil pada 29 Juli 2021 dari sebelumnya 6,5 juta obat pada 28 Juli 2021, yang terdiri dari Azithromycin, Favipiravir, immunoglobulin, Ivermectin, multivitamin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab.

Saat ini GoApotik telah memiliki lebih dari 30.000 item produk kesehatan, suplemen, vitamin, kosmetik dan obat-obatan, dengan jaringan mitra 770 apotek di Jabodetabek, 502 apotek di Jawa Barat, 502 apotek di Jawa Tengah, 404 di Jawa Timur, 188 apotek di Sumatra, 76 apotek di Indonesia bagian timur, dan 23 apotek di Kalimantan. Seluruh 2.000 apotek ini akan bergabung dan mendukung platform Farma Plus dari Kementerian Kesehatan RI dan sudah mulai bisa diakses mulai 29 Juli 2021.

Dengan tergabungnya mitra GoApotik di Farma Plus, masyarakat akan semakin mudah dan mendapatkan akses yang lebih luas untuk mencari informasi di seluruh wilayah Indonesia mengenai ketersediaan multivitamin, obat antivirus dan obat antibiotik seperti Favipiravir atau Avigan, Oseltamivir, Azithromycin. Namun, obat-obatan tersebut hanya dapat dibeli dengan resep dokter, karena merupakan obat keras.

Head of GoApotik Neneng Mutmainah memaparkan, dari 2.000 apotek mitra GoApotik ini, tercatat ada stok lebih dari 637,901 tablet Azithromycin, lebih dari 6,8 juta tablet atau kapsul suplemen dan multivitamin, serta total puluhan ribu obat untuk Favipiravir, Ivermectin, dan Oseltamivir yang terus dalam tahap distribusi ke 2000 Apotik tersebut. Ini adalah tahap awal penayangan data stok ke Farma Plus, secara bertahap apotek akan terus memperbaharui ketersediaan produk-produknya khususnya obat antivirus.

“Untuk ketersediaan stok Avigan, Pedagang Besar Farmasi masih dalam proses koordinasi dengan apotek menengah dan kecil yang merupakan mitra kami. Sehingga ketersediaannya dimungkinkan akan
meningkat di minggu ini dan minggu depan,” kata Neneng dalam keterangan tertulisnya.