dr. Zaidul Akbar: Bangun Tidur Jangan Sikat Gigi, Lakukan Ini Dulu

Ilustrasi sikat gigi
Sumber :
  • instagram.com/dentist_kush

VIVA – Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, ketika bangun tidur akan langsung menyikat gigi sebelum mengonsumsi atau minum sesuatu. Mereka yang melakukan itu menganggap, langsung makan atau minum tanpa menyikat gigi terlebih dahulu adalah kebiasaan yang menjijikkan. 

Sebab, langsung makan atau minum saat bangun tidur, membuat bakteri yang ada di mulut jadi ikut tertelan. Anggapan itulah yang akhirnya membuat banyak orang memulai kebiasan menyikat gigi langsung ketika bangun tidur di pagi hari. 

Padahal hal itu tidak benar menurut dokter Zaidul Akbar. Dokter sekaligus praktisi pengobatan sunah Indonesia itu, malah tidak menyarankan mengikat gigi langsung saat bangun tidur. 

Melalui sebuah video, dokter Zaidul menyarankan untuk membangun kebiasan sehat dimulai saat bangun tidur. Bukan langsung menyikat gigi, tapi biasakan untuk minum air terlebih dahulu ketika bangun tidur. 

"Pagi-pagi Anda sudah mulai latihan. Pagi-pagi Anda minum air hangat. Jadi bangun tidur, jangan sikat gigi dulu," kata dia dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @dokterzaidulakbar, dikutip VIVA, Selasa 6 Juli 2021. 

Lebih lanjut, pria yang juga seorang pendakwah itu mengungkap alasan mengejutkan atas apa yang disarankannya tersebut. 

"Kenapa? Karena ada riset yang menunjukkan bahwa ternyata air liur kita pagi-pagi penuh dengan antioksidan. Jadi pagi-pagi jangan langsung sikatan, tapi minum dulu air hangat, air apa pun lah, waktu bangun tidur," ungkap dia. 

Setelah itu, Zaidul turut menyarankan untuk membuat minuman dari beberapa bahan alami sebagai pengganti sarapan. 

"Lalu habis itu ngapain? Anda peras jeruk lalu minum, air jeruk hangat. Boleh gak dicampurin dengan kunyit? Boleh, campurkan sedikit dengan lada hitam. Itu sudah bikin Anda kenyang sampai siang," terang dia. 

"Believe me, Anda sudah tidak akan tertarik lagi ketika di depan rumah ada tukang bubur lewat, no.. no..no. Saya sudah kembali ke jalan yang benar," kata dr. Zaidul Akbar bergurau.