Usia 45 Tahun ke Atas Semua Berisiko Kena Hipertensi, Ini Penyebabnya
- Times of India
VIVA – Seiring bertambahnya usia, maka metabolisme tubuh akan semakin melambat. Termasuk jika sudah memasuki usia 40 tahun. Akibatnya, tubuh akan lebih rentan untuk menderita suatu penyakit.
Salah satu kabar yang banyak beredar di masyarakat mengatakan, ketika memasuki usia 45 tahun, maka seseorang akan lebih rentan untuk menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Benarkah demikian?
Spesialis penyakit dalam, dr. Ni Made Hustrini, SpPD-KGH, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, usia 45 tahun ke atas, berisiko mengalami hipertensi adalah sebuah fakta. Apa penyebabnya?
"Semua orang di atas usia 45 tahun itu berisiko untuk terjadi hipertensi. Karena, hipertensi itu sangat erat kaitannya dengan kekakuan pembuluh darah," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa 22 Juni 2021.
Ni Made menjelaskan, semakin kita bertambah tua atau semakin lanjut usia, maka pembuluh darah akan semakin kaku, yang mengakibatkan tekanan darah semakin meningkat. Namun, kondisinya akan berbeda pada wanita.
"Yang berbeda untuk wanita adalah karena kita punya estrogen (hormon)," kata dia.
Sebelum menopause, Ni Made mengungkapkan hormon estrogen pada wanita memiliki efek positif untuk melindungi pembuluh darah.
"Artinya, wanita memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami hipertensi sebelum menopause," tuturnya.
Namun menurut Ni Made, kondisinya akan berbalik ketika wanita sudah memasuki usia menopause.
"Tapi setelah menopause, efek protektif dari estrogen itu akan hilang. Dan wanita akan lebih tinggi risikonya, bahkan dua kali lipat dilaporkan untuk menderita hipertensi," kata dr. Ni Made Hustrini.