Viral, Suami Gendong Jenazah Istri ke Tempat Kremasi Sejauh 3Km

Suami Gotong Jenazah Istri di India
Sumber :
  • Dailystar

VIVA – India tengah dihadapkan dengan krisis COVID-19 yang disebut terburuk di dunia. Di Delhi, ibu kota India, angka kematian mencapai 1.777 dalam lima hari terakhir.

Hampir semua rumah sakit penuh dengan pasien. Oksigen dan tempat tidur tidak ada lagi yang tersisa untuk menangani pasien yang terus berjatuhan. Saking membludaknya pasien COVID-19 di India, seorang suami bahkan harus menggendong jenazah istrinya sejauh 3 kilometer ke layanan kremasi.

Dalam sebuah rekaman yang viral di media sosial terlihat pria yang diketahui bernama Swamy bersama sekelompok pria berjalan di jalan sepeda motor.

Swamy menggendong jenazah istrinya, Nagalaxmi di sepanjang jalan Kamareddy, sebuah kota di selatan negara bagian Telangana pada Minggu 25 April 2021.

Sayangnya, tidak ada pengemudi yang berhenti untuk memberi pria itu tumpangan selama tiga setengah kilometer perjalanan ke lokasi pemakaman. Menurut Times of India, Nagalaxmi tidak enak badan dan pingsan di stasiun kereta. Kemudian ia meninggal dicurigai terkena COVID-19.

Polisi setempat memberi pria itu uang untuk membayar penguburannya tetapi menolak untuk menyentuhnya karena takut tertular virus.

Untuk diketahui, India telah menjadi pusat pandemi virus korona dalam beberapa pekan terakhir. Negara tersebut melaporkan rekor peningkatan lain dalam total infeksi dan kematian baru selama 24 jam terakhir dengan jumlah total kasus mencapai lebih dari 18 juta.

Hampir 205 ribu orang kini telah meninggal karena virus tersebut. Jumlah kematian yang begitu banyak telah mempersulit pihak berwenang untuk menemukan cukup ruang untuk mengubur atau mengkremasi mereka secara memadai.

Dan persediaan oksigen hampir habis dan tempat tidur rumah sakit sudah mencapai kapasitasnya. AS telah mengatakan mengirimkan persediaan senilai lebih dari 100 juta dolar.

Di sisi lain, warga India telah menyiapkan tumpukan kayu pemakaman bagi mereka yang meninggal karena virus korona selama kremasi massal di New Delhi.

Selain itu, di tengah membludaknya pasien COVI-19 terjadi insiden kebocoran tangki oksigen dan menewaskan sedikitnya 22 orang di rumah sakit yang menunggu untuk merawat pasien COVID-19. Kejadian itu di Nashik Maharashtra, kata menteri kesehatan negara itu.

Insiden itu terjadi ketika kebocoran dilaporkan dari kapal tanker oksigen saat mengisi ulang, kata IndiaTVnews.

Akibat insiden itu dilaporkan suplai oksigen terhenti selama hampir 30 menit. Petugas pemadam kebakaran membantu rumah sakit dan pejabat otoritas setempat mencoba memperbaiki kebocoran tetapi pasien meninggal karena kurangnya dukungan oksigen.