Ternyata, Ini Biang Kerok Tubuh Jadi Gampang Gemuk
- U-Report
VIVA – Seiring bertambahnya usia, biasanya tubuh menjadi mudah gemuk serta kulit menjadi keriput hingga tampak kusam dan mengendur. Hal ini disebabkan karena metabolisme yang melambat dan semakin berkurangnya produksi kolagen di tubuh.
Metabolisme yang melambat biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat. Tubuh yang kekurangan serat akan mudah merasa lapar dan sulit buang air besar, sehingga membuat tubuh menjadi mudah gemuk. Semakin tua usia, maka semakin sulit bagi tubuh untuk memproduksi kolagen.
Padahal, berkurangnya produksi kolagen di tubuh dapat membuat kulit menjadi keriput, tampak kusam dan mengendur, karena kolagen adalah protein yang bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas, kekencangan kulit serta kesehatan sendi.
Founder Liomi, Dedy Dharma Mulyawan, mengatakan, masalah-masalah tersebut sebenarnya biasa diatasi dengan mengonsumsi makanan tinggi kolagen dan berserat tinggi.
"Mengonsumsi makanan yang tinggi kolagen dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, serta membantu menjaga kulit agar tetap bersinar dan lembut," ujarnya saat memperkenalkan Liomi Suplemen Fiber Collagen, baru-baru ini.
Sementara itu, Dedy lebih lanjut menjelaskan, makanan berserat tinggi dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan sehingga membantu menjaga berat badan.
"Ketika seseorang merasa kenyang, ia cenderung berhenti makan yang menyebabkan berkurangnya konsumsi kalori," kata dia.
Menurut Dedy, makanan tinggi kolagen salah satunya bisa didapat dari suplemen yang mengandung kolagen.
"Cari yang mengandung bahan-bahan, seperti kolagen, serat Pysillium Husk, antioksidan, dan probiotik (lactobacillius acidophilus). Ini dapat membantu membuang lemak, kolesterol, dan gula pada makanan serta menjaga kekenyalan kulit," tuturnya.
Dedy menambahkan, bahan-bahan alami seperti Physillium Husk, juga dapat mengikat lemak di tubuh dan melancarkan pencernaan.
"Secara keseluruhan, suplemen kolagen dapat membantu mendapatkan berat badan ideal, juga berfungsi sebagai detoksifikasi dengan membersihkan racun usus, saluran pencernaan, hingga zat-zat yang tidak bisa terurai yang bersarang dalam tubuh," kata Dedy.