Konsumsi Makanan Tinggi Lemak saat Sahur Bikin Tubuh Lemas?

VIVA – Agar tubuh berenergi selama seharian berpuasa Ramadhan, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat., baik saat berbuka maupun sahur. Selain itu, untuk menghindari tubuh menjadi lemas, ada beberapa makanan dan minuman yang juga tidak disarankan untuk dikonsumsi, terutama saat sahur. 

Nah, berangkat dari hal ini, banyak anggapan yang berkembang di masyarakat. Salah satunya, jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak pada saat sahur, akan membuat tubuh menjadi lemas ketika berpuasa. Mitos atau fakta? 

"Mitos. Pada saat berpuasa memang bisa terjadi lemas, lapar, bisa juga dehidrasi," ujar spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Irsan Hasan SpPD, KGEH, dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne. 

Lebih lanjut, dokter Irsan menjelaskan, lemas sendiri bisa terjadi karena kekurangan kalori karena berpuasa atau bisa juga karena kurang istirahat. 

"Makanan yang gak masuk gara-gara puasa dan minuman yang tidak masuk, bisa membuat cairan dan kalori kurang, sehingga menimbulkan lemas," katanya. 

Lalu, apakah benar makanan yang mengandung lemak dapat menyebabkan lemas? 

"Saya jawab mitos. Karena makanan mengandung lemak tetap saja akan diserap oleh tubuh. Tidak ada bukti bahwa makan berlemak terus abis itu menjadi lemas," tegas dia. 

Namun, Irsan mengatakan, kita tetap butuh mengonsumi makanan dengan komposisi yang seimbang saat sahur, ada lemak, protein juga karbohidrat. 

"Kenapa ada yang bilang lemak tidak dianjurkan pada saat sahur? Sebetulnya bukan lemasnya tapi makanan itu biasanya turunnya lambat, kemudian cenderung bikin begah, sehingga terasa kembung pada saat sahur kalo berlebihan," ujar dr. Irsan Hasan.