Ilmuwan Jepang Ciptakan Obat untuk Tumbuhkan Lagi Gigi Patah

ilustrasi gigi.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Tim gabungan ilmuwan dari Universitas Kyoto dan Universitas Fukui, Jepang, baru-baru ini membuat temuan luar biasa. Di mana mereka menemukan cara untuk menstimulasi pertumbuhan gigi yang patah atau gigi copot.

Seperti yang didokumentasikan dalam rilis pers dari Universitas Fukui, penelitian gabungan itu telah menemukan sebuah antibodi dari satu gen yang disebut dengan sensitization associated gene-1 (USAG-1) bisa menstimulasi pertumbuhan gigi pada tikus uji coba yang menderita gigi agenesis, sebuah kondisi bawaan.

Dikutip laman World of Buzz, penelitian yang dipublikasikan di Science Advances ini bisa memberikan jalan untuk solusi kualitas hidup orang-orang yang kehilangan gigi atau gigi patah. Sebelumnya, para peneliti selalu meneliti pada penyebab genetik untuk kasus di mana manusia memiliki terlalu banyak gigi sebagai petunjuk untuk bagaimana meregenerasi gigi pada orang dewasa.

Namun faktanya, sekitar 1 persen dari populasi dunia memiliki lebih banyak atau lebih sedikit gigi disebabkan oleh kondisi bawaan lahir.

Salah satu peneliti utama, Katsu Takahashi mengatakan bahwa molekul fundamental bertanggung jawab atas perkembangan gigi yang sudah diidentifikasi. Takahashi, yang juga pengajar senior di Kyoto University Graduate School of Medicine meyakinkan bahwa morfogenesis dari gigi individu bergantung pada interaksi beberapa molekul termasuk BMP, atau protein morfogenetik tulang, dan sinyal Wnt.

Lebih lanjut, ditemukan bahwa BMP dan Wnt terlibat dalam lebih banyak perkembangan gigi. Mereka juga memodulasi pertumbuhan beberapa organ dan jaringan dengan baik sebelum tubuh manusia sepenuhnya terbentuk.

Karena itu, obat-obat yang secara langsung mempengaruhi aktivitas keduanya biasanya dihindari, karena efek sampingnya bisa mempengaruhi seluruh tubuh.