5 Cara Merawat Gigi Palsu

ilustrasi gigi.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Gigi palsu, tidak hanya membuat penampilan anda sempurna. Namun, gigi palsu dapat dijadikan sebagai penolong saat anda mengunyah makanan. Tapi jangan lupa, untuk selalu memperhatikan kebersihannya.

Penggunaan gigi palsu tanpa diimbangi dengan perawatan yang tepat, dapat memperburuk kesehatan gigi dan mulut akibat dari bakteri gigi yang bersarang dari sisa makanan dan minuman yang tidak dibersihkan.

Penggunaan gigi palsu harus mengetahui cara perawatannya, karena perawatan gigi palsu tidak sama dengan perawatan gigi biasa. Seperti apa cara merawat gigi palsu, dan apa saja yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan gigi palsu?

Terkadang, banyak masyarakat yang sering kali pergi ke tempat yang tidak berkompeten untuk melakukan pembuatan gigi palsu. Kuncinya kita harus nyaman dengan tempat, dan perlakuan ahli tersebut.

Karena orang yang bisa membuat gigi palsu dengan nyaman,merupakan orang yang kompeten. Contohnya adalah dokter gigi, yang bisa membuat gigi palsu dengan 3 macam jenis, yaitu lepasan, lalu implan, dan gigi palsu yang dapat di tempel ke gigi sebelahnya. Dan hal tersebut hanya dokter gigi yang boleh melakukan ketiga hal tersebut.

Ada juga orang kedua, yang bisa membuat gigi palsu, yaitu tukang gigi. Tetapi tukang gigi itu hanya boleh membuat gigi palsu akrilik, yang bisa di lepas pasang.

"Jadi jika ada orang yang membuat gigi palsu yang di tempel, dan bukan di tempat yang bukan dokter gigi, dapat dipastikan hal itu berbahaya" ujar drg. Tengku Annisa, MARS dalam program Hidup Sehat tvOne, Rabu, 24 Maret 2021.

Apakah gigi palsu dapat bertahan lama?

"Memang gigi palsu ada jangka waktunya, jadi gigi palsu itu biasanya dapat dipakai kurang lebih dari lima sampai sepuluh tahun. Kalau lebih dari itu, atau sudah terdapat gejala yang tidak nyaman, seperti longgar, atau terasa ada yang tajam, ada yang patah, itu harus segera diganti atau di reparasi. Karena kalau hal tersebut dibiarkan, dapat menimbulkan masalah yang lainnya." lanjut dokter Annisa.

Lantas, bagaimana cara merawat gigi palsu?

1. Ketika kita menyikat gigi, gigi palsu tersebut harus kita lepas dan ikut kita sikat, tetapi tidak di anjurkan untuk memakai odol. Karena odol bersifat abrasif, yang dapat mengikis lapisan gigi sehingga dapat menyebabkan gigi palsu yang tidak nyaman, atau longgar.  

2. Sikat menggunakan air biasa hingga bersih.

3. Lepas ketika kita hendak tidur, karena hal itu akan baik pada jaringan mulut, dan baik pula untuk jaringan gigi.

4. Rendam dengan air ketika tidur, karena gigi palsu didesain untuk menjadi sesuatu yang lembap.

5. Jika gigi palsu terasa longgar, berilah gel yang dapat melapisi gigi agar terasa lebih cekat, dan nyaman.

Untuk menjaga gigi palsu, kita tidak perlu menghindari minuman yang dingin, panas, atau makanan yang bertekstur kenyal. Karena gigi palsu dapat dipastikan memiliki kekuatan yang sama dengan kekuatan jaringan gigi asli kita.

Agar gigi palsu tidak menjadi sarang bakteri dan kuman, anda tidak perlu membersihkan gigi palsu setiap habis anda makan. Hal itu bisa anda lakukan sewajarnya dengan cara anda menyikat gigi anda sebanyak 2 sampai 3 kali sehari atau bisa dilakukan setiap pagi, dan malam saja.

Laporan: Prima Nadia Rahayu