Cegah Penyakit Ginjal dengan Banyak Minum, Ternyata Mitos!

Ilustrasi ginjal/batu ginjal.
Sumber :
  • Freepik/brgfx

VIVA – Minum air mineral erat dikaitkan dengan kesehatan organ ginjal. Tak sedikit yang berasumsi bahwa dengan jumlah asupan air mineral yang cukup banyak, mampu mencegah timbulnya penyakit ginjal. Ternyata itu hanya mitos.

Memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh setiap tanggal 11 Maret, dokter penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dokter Tunggul Situmorang SpPD-KGH mengatakan bahwa salah satu pencegahan penyakit ginjal adalah dengan asupan air mineral, namun kadar yang dikonsumsi tak boleh berlebihan.

"Ada persepsi juga bahwa pelihara ginjal harus minum banyak. Itu salah betul. Harus minum cukup, bukan banyak. Tapi nggak kurang, nggak dehidrasi. Kira-kira 30 cc per kg berat badan," paparnya dalam acara virtual Kalbe bertajuk World Kidney Day beberapa waktu lalu.

Tak hanya asupan tepat, Tunggul menegaskan bahwa ada tujuh cara lainnya dalam mencegah penyakit ginjal. Dimulai dengan olahraga dan aktif bergerak untuk membuat tubuh tetap bugar, termasuk menjaga kesehatan ginjal.

Kemudian, kenali faktor risiko seperti hipertensi atau gula darah yang harus terkontrol. Disertai dengan membiasakan pola makan sehat, pemilihan sayur dan buah, juga nutrisi seimbang lainnya sangat dianjurkan.

Hindari juga mengonsumsi obat anti-nyeri dalam dosis tinggi karena dapat mengurangi aliran darah ke ginjal sehingga membahayakan fungsi kerjanya. Beberapa jenis obat anti-nyeri seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen.

Meminimalisir stres untuk menjaga tekanan darah, di mana itu juga berkaitan dengan peredaran darah ke ginjal. Tidak merokok dan juga mengonsumsi alkohol yang dapat menganggu aliran darah ke ginjal

"Penyakit ini dari awal bisa dicegah sehingga bisa menekan beban. Pencegahan penyakit ginjal tidak ada yang luar biasa. Semua biasa saja," tambah Tunggul.