Waspadai, Ini 5 Tanda Peringatan Dini Diabetes
- Times of India
VIVA – Jika Anda merasa kelelahan meski sudah istirahat dengan benar dan makan dengan sehat, itu bisa menjadi tanda peringatan diabetes. Penderita diabetes sering kali merasa dehidrasi dan kelelahan bahkan tanpa terlalu memaksakan diri.
Tubuh kita memiliki sejumlah gula secara alami dan juga membutuhkan gula untuk memberi kita energi. Tetapi ketika kadar gula melewati tingkat tertentu, itu menghasilkan hiperglikemia, yang biasa disebut gula darah tinggi.
Gula darah tinggi dapat merusak organ dan menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya. Alasan utama di balik diabetes tidak diketahui dan seseorang harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mengetahui cara terbaik untuk mengelola diabetes.
Makan lebih sedikit dan sering, berolahraga dan mempertahankan gaya hidup sehat penting untuk mengelola diabetes. Karena gula darah tinggi bila tidak ditangani dalam waktu lama dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi.
Ada beberapa gejala awal yang bisa terjadi pada diabetes. Perhatikan tanda-tanda awal diabetes ini sebelum terlambat. Berikut adalah lima tanda peringatan dini diabetes, dikutip dari Times of India.
Sering buang air kecil
Ketika memiliki gula darah tinggi, ginjal Anda tidak dapat menyaring gula dengan benar, yang menyebabkan gula menumpuk di dalam urin. Hal ini menyebabkan seringnya buang air kecil. Ini juga dapat menyebabkan infeksi bakteri dan jamur. Jika Anda menggunakan kamar mandi lebih sering dari biasanya, itu bisa menjadi tanda diabetes.
Penurunan berat badan
Jika memiliki gula darah tinggi, tubuh Anda akan mulai menurunkan berat badan secara tidak terduga. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efektif untuk memberi Anda energi.
Dengan demikian, ini mulai membakar lemak di tubuh yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan secara tiba-tiba. Jika menurunkan berat badan tanpa berusaha, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda penderita diabetes.
Kehilangan penglihatan
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak penglihatan. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dan meningkatkan risiko kehilangan penglihatan. Perubahan penglihatan yang tiba-tiba harus dianggap enteng dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Perubahan warna kulit
Resistensi insulin dapat menyebabkan pigmentasi kulit, terutama di sekitar leher, area persendian, dan tungkai. Kulit gelap yang tiba-tiba harus dikonsultasikan dengan dokter.