Banyak Disukai, Gula Ini Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
- U-Report
VIVA – Popularitas gula aren meningkat sepanjang 2020 lalu. Bahkan saking viralnya, rasanya tidak ada kedai kopi yang melewatkan menu tanpa membubuhkan gula aren.
Tapi, tidak terbatas pada kopi saja, gula aren juga banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Berbeda dengan gula pasir yang berasal dari tebu, gula aren sendiri terbuat dari nira pohon aren.
Ternyata tidak hanya nikmat dan berfungsi sebagai pemanis, tetapi gula aren juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh lho. Terlebih, sekarang sedang tren orang-orang mulai mengganti gula putih dengan aren, untuk alasan kesehatan.
Co-Founder dan CEO Mahorahora Bumi Nusantara, Slamet Sudijono, mengatakan, gula aren memiliki Indeks Glikemik (IG) 35 separuh dari gula putih. Yang artinya, peningkatan glukosa dalam darah akan lebih lambat, dibanding jika mengonsumsi gula putih.
"Karena tanpa melalui proses pemurnian, gula aren kaya akan vitamin dan mineral, di antaranya vitamin B, kalsium, kalium, magnesium, zat besi, dan sodium," ujarnya saat memperkenalkan Gula Aren Mahorahora, baru-baru ini.
Bahkan Slamet mengungkap, gula aren tergolong rendah kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif dan bisa mencegah timbulnya obesitas.
"Karena nikmat dan sehat, gula aren banyak dipercaya oleh berbagai cafe dan produsen makanan serta minuman ternama untuk menjadi bahan utama menu dan produk mereka," kata dia.
Slamet menjelaskan, gula aren biasanya dikemas dalam bentuk bubuk dan cair. Prosesnya pun dilakukan secara alami dan higienis dari bahan baku berkualitas, sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang nikmat.
"Gula aren bubuk memiliki kualitas grade A, di mana butirannya halus, memiliki kadar air yang rendah dan kadar kelarutannya tinggi. Sedangkan yang berbentuk cair dibuat dari gula aren murni tanpa campuran dan bahan pewarna," tutur Nonda Muldani, Co-founder dan COO Mahorahora Bumi Nusantara.