568 Vaksin yang Baru Datang akan Digunakan untuk Uji Mutu
- dokumentasi kominfo
VIVA – Produsen Vaksin asal China, Sinovac akan menyediakan 3 juta dosis vaksin COVID-19 siap jadi untuk didistribusikan ke Indonesia. Dari 3 juta dosis vaksin itu sebanyak 1,2 juta single dosis telah diterima pada Minggu 6 Desember 2021.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma menerima 1,2 juta dosis single doze total vaksin yang diterima pihaknya sebesar 1.2568.000 fail.
"Kami sudah menerima pada 6 Desember lalu sebanyak 1,2 juta dosis single doze total vaksin yang kami terima 1.200.568 fail," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam virtual conference yang tayang di chanel YouTube Lawan COVID-19, Selasa 8 Desember 2020.
Lebih lanjut, dijelaskan Honesti Basyir dari 1.20.568 fail vaksin yang diterima itu, sebanyak 568 akan dialokasikan untuk penelitian yang dilakukan oleh Bio Farma bersamaan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dimana 568 fail ini akan dialokasikan untuk dilakukan pengujian mutu yang akan dilakukan bersama Bio Farma maupun Badan POM," kata dia.
Di sisi lain, Honesti menjelaskan, untuk tahap awal vaksin COVID-19 yang sudah masuk pada Minggu 6 Desember lalu akan akan diprioritaskan untuk tenaga medis. Namun, pemberian vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use autorized dari Badan POM.
"Saat ini pemerintah berupaya untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan dengan memberikan vaksin COVID-19 tentunya pemberian ini akan diberikan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use autorized dari Badan POM," tutur dia.
Dengan pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan vaksin COVID-19 ini bisa memberikan keamanan dan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien COVID-19.
Untuk diketahui, meski vaksin sudah tiba pada Minggu, 6 Desember 2020. Masyarakat tetap diminta untuk memenuhi protokol kesehatan dengan menerapkan protokol 3M. Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Menjahui Kerumunan serta Mencuci Tangan dengan air dan sabun untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di tanah air.