Menurut Ahli, 4 Cara Ini Ampuh Bikin Kulit Cerah dan Sehat
- Freepik/benzolx
VIVA – Sudah sehat, cerah pula. Siapa yang tidak mengingikan memiliki kulit wajah seperti itu? Sayangnya, tidak mudah untuk mendapatkan keduanya sekaligus.
Penggunaan skincare juga belum tentu menjamin keduanya, jika tidak dipakai secara rutin dan konsisten. Lalu, adakah metode yang ampuh dan efektif untuk membuat kulit wajah menjadi cerah dan sehat?
Dermatologist, dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, mengungkapkan, ada empat metode yang bisa dilakukan untuk mencerahkan kulit. Berikut di antaranya.
Mencegah pembentukan melanin
"Contohnya bahan atau krim yang sering dipakai adalah yang mengandung hidroquinon. Bila konsentrasinya lebih dari 2 persen, harus dengan resep dokter. Dosis ini bila dipakai dalam jangka panjang, efek sampingnya malah jadi hiperpigmentasi yang lebih parah," ujar dr. Shannaz saat konferensi pers virtual Natur-E dengan TruBright Complex, Jumat 27 November 2020.
Menghancurkan melanin
Menurut Shannaz, cara yang bisa dilakukan untuk menghancurkan melanin adalah dengan melakukan metode laser. Namun, laser yang digunakan harus khusus yang untuk pigmentasi.
"Namun, laser ini juga harus digunakan secara hati-hati, harus dilakukan oleh dokter yang kompeten, karena kalau salah tadinya bisa menghilangkan hiperpigmentasi malah jadi tambah gelap. Atau bahkan kadang-kadang malah menjadi bercak hipopigmentasi, menjadi bercak-bercak putih," kata dia.
Mengangkat lapisan kulit
Mengangkat lapisan kulit, menurut Shannaz, bisa dilakukan dengan chemical peeling (peeling kimiawi). Selain itu, bisa juga menggunakan krim yang mengandung asam retinoat atau turunannya atau yang mengandung Alpha Hydroxy Acids (AHA).
"Dan ini juga perlu dimonitor oleh dokter. Jadi, gak bisa dibeli bebas atau dipakai terus-menerus tanpa pengawasan dokter, karena dapat menyebabkan iritasi," lanjut dia.
Microdermabrasi
"Kemudian ada cara lain juga mengangkat lapisan kulit itu dengan microdermabrasi, semacam diamplas kulitnya. Ini juga dapat dilakukan oleh dokter," kata dr. Shannaz Nadia Yusharyahya.