Pemprov Jateng Jamin Borobudur Marathon 2020 Patuhi Protokol Kesehatan

VIVA – Gelaran Borobudur Marathon kembali dihelat pada Minggu 15 November 2020. Ajang bergengsi tersebut itu pun tetap berlangsung meriah meski harus melakukan sejumlah penyesuaian terkait penerapan protokol kesehatan.

Hal tersebut pun yang terungkap dalam konferensi pers satu hari jelang penyelenggaraan, yang digelar dengan menghadirkan sejumlah pembicara di Hotel Plataran Heritage.

Kolaborasi adalah kunci agar penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 dapat berjalan dengan lancar, semakin dikenal dan membawa kebanggaan bagi Indonesia. Mempersiapkan Borobudur Marathon tahun ini bukan hal yang mudah. Karena segala sesuatunya adalah hal yang baru bagi semua orang.

Oleh karena itu, semuanya pun disiapkan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh atlet agar dapat berlaga dengan maksimal. Bahwa kita semua harus bisa beradaptasi dan terus berinovasi.

Persiapan menjelang acara pun telah berlangsung intens selama beberapa minggu sebelum penyelenggaraan. Persiapan mendetail terutama dalam menyusun protokol kesehatan untuk diterapkan kepada seluruh atlet, penyelenggara dan kru yang terlibat.

Hadir dalam sesi konferensi pers tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dihadiri oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah secara virtual, Liem Chi An selaku Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Hanawijaya selaku Direktur Bisnis Retail dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, dan Budiman Tanuredjo selaku Wakil Pemimpin Harian Kompas.

Tahun 2020 bukanlah tahun yang mudah bagi semua orang. Adanya pandemi COVID-19 membuat banyak orang harus beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat, tanpa terkecuali juga warga di Magelang.

Borobudur Marathon 2020 mengusung semangat Kembali Ke Magelang, yang membawa pesan untuk terus menjaga eksistensi Magelang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Mungkin saat ini kita belum bisa bertemu di Magelang, namun ketika saatnya nanti, kita bisa #KembaliKeMagelang dan berlari bersama.

Borobudur Marathon 2020 diselenggarakan dengan konsep yang berbeda dari biasanya yaitu kombinasi antara virtual run dan elite race. Keputusan diselenggarakannya Borobudur Marathon dengan format ini merupakan sebuah keputusan yang diambil dengan penuh pertimbangan.

Pada kesempatan ini Ganjar Pranowo yang hadir secara virtual dengan resmi membuka Borobudur Marathon 2020 yang akan diikuti oleh 26 pelari elite dan 9.090 pelari virtual.

“Saya yakin penyelenggara dan semua pendukung yang terlibat mengalami banyak dinamika dalam persiapan ini, tetapi saya juga yakin bahwa penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 dapat menjadi sejarah bagi perlombaan maraton baik di Indonesia maupun di dunia. Bagaimana kita tetap bisa berlari di tengah pandemi dan menjaga roh event Borobudur Marathon 2020 tetap terjaga,’’ ujar Ganjar Pranowo.

Semangat juga diberikan Ganjar kepada para pelari virtual, dan himbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat berlari, jangan bergerombol dan tetap memonitor kesehatan masing-masing.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengharapkan Borobudur Marathon 2020 menjadi inspirasi bagi event penyelenggara lainnya dalam mempersiapkan sebuah event di tengah kondisi terbatas saat ini.

Di sisi lain, Budiman Tanuredjo mengungkapkan bahwa kata kunci dalam penyelenggaraan adalah kreatifitas, kolaborasi dan disiplin. Memberikan respons yang tepat terhadap semua tantangan dan hal-hal baru.