Diet Dijamin Sukses! Ini 8 Tips Ampuh Turunkan Berat Badan
- Pixabay/ Public Domain Pictures
VIVA – Beberapa waktu belakangan ini, kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat semakin meningkat. Semakin banyak orang yang melakukan olahraga, entah itu dengan pergi ke tempat fitness, berlari, jogging, bersepeda, yoga, zumba dan lain-lain. Bukan hanya untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga untuk mengontrol berat badan.
Selain olahraga, menjalani pola diet juga dilakukan masyarakat untuk memangkas berat badan mereka. Namun, pernahkah Anda mengalami momen di mana berat badan tidak kunjung turun meski sudah menjalani pola diet tertentu?
Jika ya, mungkin ada beberapa hal yang terlewat oleh Anda. Berikut ini delapan tips manjur untuk membantu Anda menurunkan berat badan, seperti dilansir dari laman Times of India, Rabu, 4 November 2020.
1. Makan sehat
Panduan paling dasar untuk menurunkan berat badan dimulai dengan makanan yang Anda makan. Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa makan adalah hal yang membuat mereka bertambah berat. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Masalah sebenarnya terletak pada pilihan makanan tidak sehat yang Anda buat. Karena itu, alih-alih mengonsumsi makanan olahan, Anda harus beralih ke makanan utuh. Selain mengatur insulin dan kadar gula darah Anda, makanan utuh mengenyangkan dan memberi energi, yang pada gilirannya akan mengontrol berat badan Anda.
2. Tetap terhidrasi
Air adalah salah satu sumber energi utama dalam tubuh kita. Fungsinya mulai dari meningkatkan pencernaan hingga menghilangkan kotoran dan racun dari tubuh, serta dapat membantu membangun kekebalan tubuh
Selain itu, minum air sebelum makan dapat memuaskan rasa lapar dan mencegah makan berlebihan, membuat Anda tetap sehat dan menghindari karbohidrat dan lemak yang tidak sehat.
3. Jangan melewatkan makan
Anda mungkin berpikir bahwa melewatkan makan dan membuat diri sendiri kelaparan akan membantu Anda menurunkan berat badan. Tetapi itu adalah mitos. Melewatkan makan dan kurang makan dapat menghambat metabolisme dan menyebabkan Anda makan berlebihan.
Alih-alih melewatkan asupan makanan, Anda harus belajar menyeimbangkan keinginan makan dengan porsi kecil. Selain itu, melewatkan jam makan hanya akan membuat Anda lemas dan lesu.
4. Atur porsi makan
Dalam hal penurunan berat badan, Anda harus sangat strategis dan bijaksana tentang porsi makanan yang Anda konsumsi. Pastikan bahwa Anda tidak makan berlebihan atau kurang makan. Sangat penting bagi untuk mencocokkan asupan karbohidrat dengan kebutuhan energi tubuh dan harus memastikan diet seimbang yang sehat.
5. Memasak makanan sendiri
Saat ini, banyak orang lebih suka makan di luar atau memesan makanan dari tempat yang berbeda. Namun, jika Anda sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan secara efisien, Anda harus masak masakan sendiri.
Makanan rumahan selalu sehat dan bergizi. Sebab, Anda mengetahui bahan yang digunakan dan jauh lebih sadar akan jumlah karbohidrat dan lemak. Selain itu, masak di rumah juga menghemat banyak uang.
6. Jika suka minum alkohol, perhatikan konsumsinya
Bagi orang yang minum alkohol, mungkin agak sulit untuk mengurangi konsumsi alkohol mereka sepenuhnya, karena ini lebih berkaitan dengan kecanduan daripada keinginan.
Tetapi jika Anda seseorang, yang juga khawatir tentang kenaikan berat badan, maka Anda harus menilai kembali asupan alkohol Anda. Selain kalori, dan menghilangkan kemampuan Anda untuk sadar, minum alkohol juga merangsang nafsu makan.
7. Jangan memaksakan pantangan diet
Banyak orang cenderung percaya bahwa menerapkan batasan diet pada diri sendiri dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, bukan itu masalahnya.
Jika Anda membebani diri sendiri dengan aturan dan batasan, kemungkinan besar Anda akan meninggalkan tujuan penurunan berat badan dan kembali ke kebiasaan lama dan tidak sehat.
Oleh karena itu, alih-alih memaksakan batasan, sesekali Anda boleh cheating, sehingga Anda merasa segar dan diisi dengan serangkaian tujuan baru. Seiring waktu, Anda akan mengembangkan rasa tanggung jawab.
8. Bedakan antara benar-benar lapar dan lapar karena pikiran
Seringkali, kita gagal membedakan antara tuntutan tubuh dan pikiran kita. Saat kita lapar secara fisik, kita mengalami geraman tiba-tiba di perut kita atau rasa tidak nyaman di dada kita. Namun, lapar pikiran tidaklah sama.
Ini dipicu oleh kebiasaan, indera, emosi dan lingkungan kita. Karena itu, penting untuk mengevaluasi perbedaan antara kebutuhan fisik dan keinginan kita. Hanya dengan begitu, kita bisa lebih sadar.