7 Kesalahan Menjaga Jarak Ini Buat Kamu Berisiko Tertular COVID-19

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Selain memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain, juga tak kalah penting untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.

Sayangnya, menjaga jarak masih sulit dilakukan dan masih banyak yang abai dengan protokol kesehatan satu ini. Padahal, cara ini sangat efektif untuk menghindarkanmu agar tidak tertular virus.

Baca Juga: 6 Aturan Jaga Jarak di Berbagai Tempat Umum

Berikut beberapa kesalahan terkait menjaga jarak, yang membuatmu berisiko tertular COVID-19, dilansir dari Eat This, Rabu, 4 November 2020.

1. Membiarkan anak bermain di luar

Tak sedikit orangtua yang membiarkan anaknya keluar dan bermain dengan orang lain, karena menganggap hanya orang dewasa saja yang berisiko. Kenyataannya, anak-anak memiliki risiko yang sama untuk tertular, demikian menurut dokter Dimitar Marinov, MD, Ph.D.

2. Berpikir Kamu kebal COVID-19

Virus corona sangat berbahaya karena tidak ada yang kebal. Banyak anak muda berpikir hanya orangtua yang harus menjaga jarak sosial dan mereka tidak akan mengalami gejala yang parah.

Padahal menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, sekitar 40 persen pasien yang membutuhkan rawat inap berusia antara 20 dan 54 tahun.

3. Pergi ke taman

Orang-orang harus menghindari taman bermain, meskipun tidak ada orang lain di sana. Karena virus dapat hidup di benda mati selama berhari-hari.

4. Berolahraga dalam jarak dekat

Meskipun tetap penting untuk berolahraga, Kamu harus melakukannya dalam jarak yang aman dari orang lain. Seseorang tidak boleh berjalan atau berolahraga di belakang orang lain. Karena angin mungkin dapat meniup virus itu ke belakang dan Kamu berisiko terpapar, meski Kamu berada 3 meter di belakang orang lain.

5. Tidak memisahkan diri

Saat di tempat kerja, tetap perhatikan jaga jarak. Kamu tidak boleh duduk bersebelahan dengan rekan kerjamu, termasuk saat makan siang.

"Alasannya karena droplet yang mengandung virus masih bisa hinggap di pakaian, ponsel atau barang pribadi lainnya jika Anda terlalu dekat dengan orang yang terinfeksi," kata Omiete Charles-Davies, dokter dan pendiri 25doctors.com.

6. Belanja berulang kali

Semakin sering Kamu keluar ke tempat umum, semakin besar peluangmu tertular virus. Batasi perjalanan belanja Kamu dengan membuat daftar terlebih dahulu untuk meminimalisir keluar rumah dan bertemu banyak orang.

7. Mengundang orang ke rumah

Bahkan jika Kamu tidak pergi keluar, mengundang orang ke rumah berarti mengundang orang yang pernah kontak dengan mereka, yang akan membuat kamu sangat berisiko tertular COVID-19.

"Virus perlu berpindah dari orang ke orang untuk tetap hidup. Jarak sosial akan mempersulit virus untuk bergerak. Jika Anda tidak bergerak, maka virus juga tidak bisa," ujar Leann Poston, MD, dokter di Invigor Medical di New York City.

Ingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu