Anak Susah Makan Bisa Jadi Tanda Sariawan, Jangan Abaikan
- U-Report
VIVA – Sariawan kerap menjadi masalah yang dianggap sepele lantaran bentuknya kecil dan sulit dilihat. Apalagi pada anak-anak, sariawan menjadi hal yang diabaikan oleh para orangtua karena tak begitu nampak.
Menurut Dokter Spesialis Anak dr Herwanto, SpA, sebagian besar anak-anak atau bayi itu tidak mengenali kondisi sariawan sehingga tak mampu memberi penjelasan pada orang tua. Padahal, sariawan yang dibiarkan tanpa penanganan bisa membuat nutrisi anak tak tercukupi dengan baik.
Maka dari itu, tugas orangtua harus mampu memahami perubahan pada si kecil saat sariawan melanda. Tanda paling utama adalah saat anak menutup mulut ketika hendak diberi makanan dan cenderung menangis.
Baca juga: Sariawan Berbulan-bulan Bisa jadi Tanda Kanker dan AIDS
"Anak kecil atau bayi kalau sariawan, ya, mereka biasanya cuma bisa nangis atau menutup mulutnya dari makanan atau minuman," ujar dr Herwanto dalam acara virtual Kalbe bertajuk 'Kenali Sariawan Bayi dan Anak-Anak', beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, dokter Herwanto menjabarkan bahwa anak yang sariawan biasanya tetap aktif bergerak. Ini yang membedakannya dengan gejala pada penyakit lain yang cenderung memicu tubuh anak menjadi lemas.
"Jadi, bila si anak masih aktif tubuhnya tapi pas disuruh makan atau minum susah, orangtua mesti mengecek bagian mulutnya, dan biasanya hampir pasti ada gangguan di dalam mulut si anak," ungkap dokter Herwanto.
Adapun tanda lainnya yang patut dikenali orangtua adalah saat si kecil mengeluh nyeri ketika diminta membuka mulut. Hal itu disebabkan adanya gesekan di dalam mulut sehingga sulit membukanya, bahkan terasa nyeri.