#TanyaDokter: Pengendapan Lemak di Hati, Apakah Masih Bisa Diobati?
VIVA – Tentunya untuk menanyakan terkadang beberapa orang sungkan untuk mengungkapkannya. Padahal, kesehatan merupakan sesuatu yang penting untuk seluruh individu.
Untuk itu, VIVA.co.id menyediakan rubrik #TanyaDokter pembaca diberikan kesempatan untuk menanyakan hal apapun seputar kesehatan. Kali ini, masalah yang dibahas adalah terkait pengendapan lemak.
Bersama dr. Dias Septalia Ismaniar, Sp.PD yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Puri Indah, akan menjelaskan mengenai pengendapan lemak dan jenis-jenisnya.
Tanya: Dok, saya pernah didiagnosa ada pengendapan lemak di hati, itu bahayanya apa tidak dan apakah masih bisa diobati?
Jawab: Penyakit perlemakan hati secara umum dibagi 2, perlemakan di sel -sel hati jika terjadi inflamasi bisa berkembang jadi hepatitis. Bila tidak ditangani bisa menyebabkan sirosis hingga kanker. Bisa diobati atau tidak, tergantung tingkat keparahan. Harus dicek derajat fibrosisnya. Untuk itu, deteksi sejak dini penting.
Untuk mengatasinya, tentu harus jalani pola hidup sehat sangat diperlukan, kadar koleksterol juga harus dijaga, tidak konsumsi lemak jenuh, olahraga teratur, tidak minum alkohol atau merokok dan jauhi makanan-makanan yang diproses. Konsumsi vitamin juga bisa bantu mengatasi fatty liver.
Ingin tahu penjelasan dr Dias tentang pengendapan hati secara lebih lengkapnya, saksikan lewat video di bawah ini: