Yuk Rutin Bercinta, Minim Hormon Seks Picu Pria Rentan Kena COVID-19
- Times of India
VIVA – Penelitian terbaru menemukan bahwa pria lebih rentan terinfeksi COVID-19 lantaran virus itu mudah menyerang hormon seks pria. Studi menunjukkan, infeksi itu menguras sekitar 30 persen dari kadar testosteron pasien pria di rumah sakit.
Para ahli mengatakan hal ini merampas gairah seks mereka dan meningkatkan risiko gejala sakit yang lebih parah.https://www.viva.co.id/tag/batik
"Dalam penelitian kami, rata-rata testosteron total menurun, karena keparahan COVID-19 meningkat. Testosteron dikaitkan dengan sistem kekebalan organ pernapasan, dan tingkat testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan," ujar Professor Selahittin Çayan, dikutip dari laman Daily Star.
Baca juga: Pakai Masker Malah Sakit Tenggorokan, Mungkin Ini Penyebabnya
Para peneliti di Turki menemukan 51 persen pria di rumah sakit yang positif COVID-19 mengalami hipogonadisme, yakni suatu kondisi di mana tubuh mereka tidak menghasilkan cukup testosteron. Rata-rata, level partisipan terkuras hingga 30 persen pasca infeksi hingga mencapai level yang tidak sehat.
Ada kekhawatiran bahwa hal itu juga dapat memengaruhi orang tanpa gejala setelah dua pertiga melaporkan dorongan seks yang rendah sebagai tanda menurunnya kadar hormon. Selain menjadi kunci dalam perkembangan organ seks dan pertumbuhan otot, testosteron juga membantu mengatur respons imun, termasuk melawan infeksi virus.
Ilmuwan Universitas Mersin telah mengklaim ada korelasi langsung antara penyakit parah dan kadar testosteron yang lebih rendah. Mereka percaya COVID-19 membuat pria lebih rentan terhadap gejala yang lebih buruk dengan menghambat sistem kekebalan mereka.
"Pada pria dengan tingkat hormon seks rendah yang dites positif COVID-19, pengobatan testosteron dapat meningkatkan prognosis mereka. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang hal ini," kata dia.