Viral Anak Kembar 'Bule' di Wonogiri, Ketahui 3 Fakta di Balik Albino
- Instagram/fakta.indo
VIVA – Anak albino di Wonogiri, Jawa Tengah, yang kembar tengah menjadi perbincangan banyak orang. Dengan kondisi albino yang memiliki kulit dan rambut putih bagaikan orang bule, membuat mereka nampak berbeda dari kedua orang tuanya.
Kedua anak kembar perempuan tersebut bernama Nadira Nur Ainiyah dan adiknya Nur Azahra. Mereka lahir pada 17 Januari 2017 lalu dari pasangan Nunung Kristanto dan Suratmi, yang merupakan warga asli Selogiri tetapi sudah tinggal lama di Banten. Keluarga tersebut kemudian pindah dan kembali menetap di Wonogiri karena ingin merawat orang tua yang sedang sakit.
Baca Juga: Viral Anak Kembar Albino di Wonogiri, Orangtua Disangka Pembantu
Membahas tentang albino, mungkin kamu butuh info seputar fakta terkait albino? Berikut rangkumannya dari laman Healthline.
Disebut albinisme
Albinisme adalah kelompok kelainan genetik langka yang menyebabkan kulit, rambut, atau mata memiliki warna yang sedikit atau tidak sama sekali. Albinisme juga dikaitkan dengan masalah penglihatan. Menurut Organisasi Nasional untuk Albinisme dan Hipopigmentasi, sekitar 1 dari 18.000 hingga 20.000 orang di Amerika Serikat memiliki bentuk albinisme.
Apa penyebab albinisme?
Cacat pada salah satu dari beberapa gen yang memproduksi atau mendistribusikan melanin menyebabkan albinisme. Cacat ini dapat menyebabkan tidak adanya produksi melanin, atau berkurangnya jumlah produksi melanin. Gen yang rusak diturunkan dari kedua orang tua ke anak dan mengarah ke albinisme.
Siapa yang berisiko terkena albinisme?
Albinisme adalah kelainan bawaan yang muncul saat lahir. Anak-anak berisiko terlahir dengan albinisme jika mereka memiliki orang tua dengan albinisme, atau orang tua yang membawa gen albinisme.
Apa saja gejala albinisme?
Orang dengan albinisme akan mengalami gejala berikut: Tidak adanya warna pada rambut, kulit, atau warna yang lebih terang dari warna normal pada rambut, kulit, atau penutup mata pada kulit yang tidak memiliki warna. Umumnya, Albinisme terjadi dengan masalah penglihatan, yang mungkin terjadi termasuk Strabismus (mata juling) fotofobia (kepekaan terhadap cahaya) nystagmus (gerakan mata cepat yang tidak disengaja) gangguan penglihatan atau kebutaan astigmatisme.