Ilmuwan Sebut Bahan Pembasmi Serangga Dapat Mengusir Virus Corona

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Senyawa aktif yang ditemukan dalam obat pengusir serangga dapat memberikan perlindungan dari jenis virus corona baru yang menyebabkan COVID-19, demikian menurut  studi pendahuluan yang dilakukan oleh laboratorium pertahanan Inggris.

Ilmuwan di Defense Science and Technology Laboratory (DSTL) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Citriodiol, bahan aktif dalam repelan seperti Mosi-guard, memiliki sifat anti virus jika bercampur dengan virus dalam fase cair dan pada permukaan uji.

"Mencampur suspensi virus dengan semprotan Mosi-guard atau komponen konstituen terpilih menghasilkan pengurangan SARS-CoV-2," kata temuan yang belum dipublikasikan itu, dilansir Times of India, Jumat 27 Agustus 2020.

Namun, tidak jelas apakah semprotan akan memberikan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol untuk melindungi diri dari virus. Lalu, apa itu citridiol? Simak artikelnya sampai selesai ya!

Citriodiol

Citriodiol, berasal dari daun dan ranting pohon Eucalyptus citriodora, dan dipasarkan sebagai alternatif alami untuk Deet, bahan lain yang digunakan untuk mengusir serangga.

Ilmuwan militer itu mengadopsi dua pendekatan eksperimental. Pendekatan pertama menilai aktivitas anti-virus produk ketika diterapkan langsung ke virus sebagai tetesan cairan. Sedangkan pada metode kedua, penilaian produk dilakukan setelah penerapannya pada 'kulit sintetis' lateks.

Studi tersebut menemukan bahwa tes suspensi cairan satu menit menunjukkan bahwa Mosi-guard memiliki aktivitas anti virus terhadap isolat SARS-CoV-2 England-2, jika bercampur dengan virus dalam fase cair. "Selain itu, penelitian virus pada lateks menunjukkan bahwa Mosi-guard memiliki aktivitas antivirus terhadap isolat SARS-CoV-2 England-2," kata para ilmuwan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Pakai Make-up Wajib Meski di Rumah Aja

Para ilmuwan mengatakan, mereka membagikan temuan awal mereka, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, dengan harapan penelitian lebih lanjut akan dilakukan.

"Makalah penelitian ini menunjukkan temuan awal tentang efektivitas Citriodiol melawan COVID-19," kata pernyataan itu.

DSTL berharap temuan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai batu loncatan bagi organisasi lain untuk memperluas dan mengembangkan penelitian, serta untuk mengonfirmasi temuan dalam publikasi ini.