Ashanty Ejek Penampilan Millen Disebut Transphobia, Apa Itu?

VIVA – Ashanty tengah ramai dibicarakan lantaran dianggap sebagai transphobia usai mewawancarai Millen Cyrus. Istri Anang Hermansyah itu dinilai menyebut hal-hal yang kurang pantas untuk keponakannya tersebut.

Hal itu ramai dikomentari oleh netizen dan ditangkap layar oleh akun gosip Lambe Turah. Beberapa sikap ibu sambung Aurel Hermansyah dalam video di YouTube terlihat seolah tak menganggap Millen apa adanya dan mengiring opini tak baik.

"Arsy muji Millen cantik padahal bundanya nanya 'tuh liat serem kan?'. Emang bener nggak ada orang yang lahir homophobic, transphobic dan rasis. Orang yang nggak bisa nerima perbedaan karena diajarin," tulis komentar salah satu netizen.

Lantas, apa itu transphobia? Berikut faktanya dikutip dari laman Planned Parenthood.

Pemahaman transphobia

Transphobia adalah ketakutan, kebencian, ketidakpercayaan, atau ketidakpercayaan orang-orang yang transgender, dianggap transgender, atau yang ekspresi gendernya tidak sesuai dengan peran gender tradisional. Transphobia dapat mencegah orang transgender dan gender yang tidak sesuai untuk hidup sepenuhnya tanpa terbebas dari bahaya.

Sikap transphobia

Transphobia dapat dilihat dari berbagai bentuk, termasuk sikap dan keyakinan negatif, keengganan dan prasangka terhadap orang-orang transgender, ketakutan dan kesalahpahaman yang tidak rasional, serta tidak percaya atau mengabaikan kata ganti pilihan atau identitas gender mereka. Selain itu, memakai bahasa yang merendahkan dan panggilan nama, intimidasi, pelecehan, dan bahkan kekerasan.

Pemicu transphobia

Orang-orang mungkin memegang kepercayaan transphobia akibat diajarkan oleh orang lain, termasuk orang tua dan keluarga yang mendorong ide-ide negatif tentang orang transgender. Mereka juga kerap diberi pemahaman yang memegang keyakinan ketat tentang peran gender tradisional. Beberapa orang adalah transphobia karena mereka memiliki informasi yang salah atau tidak memiliki informasi sama sekali tentang identitas transgender.

Dampak sosial 

Transphobia dapat menciptakan bentuk diskriminasi yang halus dan terbuka. Misalnya, orang yang transgender dapat ditolak pekerjaan, di perumahan, atau perawatan kesehatan, hanya karena mereka transgender.

Dampak psikis

Stres transphobia pada orang trans bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan depresi, takut, terisolasi, perasaan putus asa, hingga bunuh diri.